AS mungkin akan menerapkan skenario Ukraina di Taiwan. China mengintensifkan kemampuan mencegat pasokan ke Taiwan.
Oleh
KRIS MADA
·4 menit baca
AFP/ANTHONY WALLACE
Kapal induk milik Angkatan Laut China, Liaoning, tiba di Hong Kong pada 7 Juli 2017. Pada awal Mei 2022, PLA mengerahkan kapal induk Liaoning, 2 pesawat pembom HJ6, serta belasan jet tempur dan helikopter serbu untuk latihan di timur Taiwan.
BEIJING, MINGGU — Latihan perang di Laut China Selatan dan perairan sekitarnya meningkat. Amerika Serikat dan sekutu serta mitranya di satu sisi, China-Rusia di sisi lain, telah dan akan menggelar latihan gabungan dengan skenario saling berhadapan satu sama lain. Indonesia pun mempersiapkan salah satu dari latihan itu.
Otoritas Maritim China menutup perairan dan wilayah udara di atas lepas pantai Hainan selama lima jam pada Sabtu (28/5/2022). Sebagaimana dilaporkan Global Times dan Xinhua, seluruh kapal dan pesawat yang tidak terlibat latihan dilarang melintas di area latihan seluas 100 kilometer persegi itu.
Latihan itu merupakan latihan perang keempat yang digelar Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) China sepanjang Mei di sekitar Laut China Selatan. Pada awal Mei, PLA mengerahkan kapal induk Liaoning, dua pesawat pengebom HJ6, serta belasan jet tempur dan helikopter serbu untuk latihan di timur Taiwan. Pada pertengahan Mei 2022, China-Rusia berlatih operasi udara di utara Taiwan dan mendekati perbatasan maritim Jepang sisi timur. Adapun pada Rabu (25/5), PLA menggelar latihan perang sejenis di sekitar Taiwan.
Juru Bicara Komando Operasi Timur PLA Kolonel Shi Yi menyebut, latihan ketiga akan menggunakan skenario yang dirancang sedekat mungkin dengan kondisi faktual. Latihan itu sekaligus peringatan kepada pihak-pihak yang menyokong pemisahan Taiwan dari China. Sementara Juru Bicara Kementerian Pertahanan China Kolonel Tan Kefei menyebut, latihan itu untuk menunjukkan kesiapan PLA beroperasi kapan pun dalam kondisi apa pun. ”PLA siap menerima perintah berperang. Siap melakukan semua upaya mencegah pihak di luar dan di dalam Taiwan yang mendukung pemisahan Taiwan,” kata dia sebagaimana dikutip Global Times.
Pengumuman latihan kedua digelar setelah Presiden AS Joe Biden mengatakan, AS akan mengerahkan pasukan jika China menyerbu Taiwan. Pernyataan disampaikan setelah Biden bertemu Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, PM Australia Anthony Albanese, dan PM India Narenda Modi di Tokyo, Jepang pada Selasa (24/5/2022). Pertemuan itu untuk mengukuhkan kerja sama aliansi yang disebut sebagai Quad itu.
Pengajar Beijing Foreign Studies University, Zhuo Hua, menyebut bahwa AS mungkin akan menerapkan skenario Ukraina di Taiwan. Ia merujuk pada pasokan senjata besar-besaran oleh AS dan sekutunya kepada Ukraina selama perang Rusia-Ukraina.
AP PHOTO/KYODO NEWS
Foto yang dirilis pada Rabu (5/1/2011) mempertunjukkan sejumlah orang berkerumun di sekitar pesawat siluman jenis stealth J-20 bikinan China, beberapa saat sebelum uji coba prototipe pesawat jenis itu di landas pacu Chengdu, China Barat Daya.
Masalahnya, kondisi geografis Taiwan sama sekali berbeda dengan Ukraina. AS punya akses darat ke Ukraina melalui Polandia. Sementara untuk Taiwan, AS harus melewati laut. Lewat serangkaian latihan selama beberapa tahun terakhir, China mengintensifkan kemampuan mencegat pasokan ke Taiwan. Berbagai lokasi dan jenis latihan mengindikasikan China akan mencegat kapal dan pesawat asing yang mencoba memasok Taiwan jika Beijing sampai menyerbu Taipei. ”Karena dikelilingi laut, Taiwan mudah sekali diblokade. Nyaris mustahil menembus blokade jika dilakukan,” kata Zhuo kepada Global Times.
Ia mengingatkan, kondisi China sekarang berbeda dengan 1996. Pada 1996, China terpaksa menarik seluruh tentaranya ke barak setelah Presiden AS Bill Clinton memerintahkan kapal induk dan sejumlah kapal perang AS berlayar di Selat Taiwan. Perintah Clinton itu menyusul langkah China memobilisasi tentara di tepi Selat Taiwan.
Kini, China punya dua kapal induk, ribuan jet tempur yang diklaim tergolong generasi kelima, ratusan pengebom, dan ratusan bom nuklir. China juga punya banyak rudal hipersonik yang secara teoretis belum bisa ditangkis sistem pertahanan udara mana pun.
Zhuo menyebut, ambisi AS yang terus menyokong Taiwan membuat ketegangan Beijing-Washington terus meningkat. ”Sekalipun kedua belah pihak tidak berniat, peluang perang di antara mereka sangat terbuka,” kata dia seraya mengatakan bahwa AS-China sama-sama terus bersiap pada perang besar gara-gara Taiwan.
Latihan lain
Bukan hanya China yang berlatih perang. Selepas pertemuan Quad, terungkap pula seluruh anggota aliansi itu akan terlibat dalam latihan perang Perisai Garuda pada Agustus 2022. Latihan yang dirancang TNI itu direncanakan berlangsung di Natuna, Kepulauan Riau. Sejumlah pihak di Jepang membenarkan, Pasukan Bela Diri Jepang (JDSF) akan terlibat dalam latihan perang itu. Untuk sementara ini, sebagaimana dilaporkan Nikkei Asia, JDSF akan mengerahkan pasukan darat.
KOMPAS/SUCIPTO
Prajurit TNI Angkatan Darat bersiap menembakkan rudal dalam Perisai Garuda (Garuda Shield) 15, latihan gabungan TNI AD dan US Army, di Pusat Latihan Tempur Amborawang, Kecamatan Samboja, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur, Kamis (12/8/2021)
Pada Agustus 2021, Perisai Garuda diselenggarakan di Kalimantan Timur dan Sumatera Selatan. Perisai Garuda 2021 melibatkan ribuan tentara Indonesia dan AS. Sementara Perisai Garuda 2022 direncakan melibatkan tentara Indonesia, AS, Australia, Malaysia, Singapura, Inggris, Kanada, hingga Jepang. Total ada 14 negara akan hadir sebagai peserta dan pemantau di Perisai Garuda 2022. Hingga saat ini, India masih mengkaji rencana kehadiran di Perisai Garuda 2022.
Pengkajian dilakukan bersamaan dengan rencana latihan perang laut ASEAN-India. Dalam pertemuan pejabat tinggi Kemenhan (ADSOM) ASEAN-India di Kamboja pada pertengahan Mei 2022, latihan perang laut disepakati akan diselenggarakan dalam waktu dekat. Teknis latihan akan dimatangkan pada Juni 2022.
Dalam pernyataan ADSOM disebut, pematangan akan dilakukan di sela pertemuan para menhan ASEAN-India pada Juni mendatang di Kamboja. Latihan perang laut itu bagian dari peringatan 30 tahun hubungan ASEAN-India. (AFP/REUTERS)