Presiden Biden Sediakan Waktu bagi Setiap Pemimpin Negara ASEAN
Hanya Myanmar yang tak diundang di KTT ASEAN-AS. Para pemimpin negara ASEAN yang hadir diagendakan akan bertemu dengan pengusaha AS. Presiden Jokowi, contohnya, akan menerima kunjungan CEO Air Products.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN
·5 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Presiden Amerika Serikat Joe Biden akan menyediakan waktu pribadi untuk setiap pemimpin negara Asia Tenggara selama pertemuan puncak KTT Khusus ASEAN-AS atau ASEAN-US Special Summit (AUSS) yang berlangsung 12-13 Mei di Washington DC, Amerika Serikat. Dalam rangkaian pertemuan tingkat tinggi itu, menurut rencana, Presiden Jokowi dan para pemimpin negara ASEAN akan menghadiri pertemuan dengan para pengusaha besar AS.
Seperti diberitakan kantor berita Reuters, Kamis (12/5/2022), pejabat senior Pemerintah AS menegaskan bahwa Presiden Biden akan menyediakan ”waktu pribadi” dengan masing-masing pemimpin Asia Tenggara selama pertemuan puncak di Washington DC. Kepada wartawan, melalui sambungan telepon, pejabat tersebut juga mengatakan bahwa Gedung Putih sedang berdiskusi dengan ASEAN tentang kemungkinan adanya kursi kosong untuk mewakili Myanmar di KTT. Hal ini sebagai bentuk ketidakpuasan terhadap Myanmar.
Dalam pertemuan puncak KTT Khusus ASEAN-AS itu, pemimpin junta Myanmar Min Aung Hlaing tidak diundang. Keputusan untuk tidak mengundang Junta Myanmar ini dilakukan ASEAN hingga Myanmar menunjukkan komitmen untuk melaksanakan lima butir konsensus yang telah disepakati negara anggota ASEAN. Konsensus yang disepakati tahun lalu ini diharapkan dapat mengakhiri kekerasan yang meletus di Myanmar sejak para jenderal merebut kekuasaan dan menahan pemimpin negara yang dipilih secara demokratis.
Adapun KTT Khusus ASEAN-AS ini dihadiri delapan pemimpin dari sepuluh negara di ASEAN. Dua pemimpin ASEAN yang tidak hadir adalah pemimpin Myanmar yang tidak diundang karena kudeta tahun lalu dan pemimpin Filipina yang masih dalam masa transisi setelah pemilihan presiden.
Mengawali kegiatan KTT Khusus ASEAN-AS di Washington DC, Amerika Serikat, Kamis, Presiden Joko Widodo akan mulai menerima kunjungan Chairman dan CEO Air Products Seifi Gashemi. Pertemuan itu akan digelar sebelum Presiden Jokowi bertolak ke Capitol Hill untuk menghadiri jamuan santap siang bersama pemimpin negara-negara ASEAN yang diadakan oleh Ketua Dewan Perwakilan AS (Speaker) Nancy Pelosi dan anggota Kongres AS di Washington DC, Amerika Serikat (AS), Kamis.
Presiden Jokowi dan para pemimpin ASEAN lainnya juga direncanakan akan menghadiri pertemuan dengan para pengusaha besar AS selepas jamuan santap siang. Mengakhiri agendanya pada hari Kamis itu, Presiden Jokowi akan menghadiri jamuan santap malam bersama pemimpin negara-negara ASEAN dengan Presiden AS Joe Biden di Gedung Putih.
Dalam pertemuan dengan pemimpin negara ASEAN, Biden akan menegaskan bahwa pemerintahannya tetap fokus pada Indo-Pasifik dan hadapi ambisi China meskipun terjadi krisis di Ukraina. Untuk selanjutnya, Biden akan melakukan perjalanan ke Korea Selatan dan Jepang pada 20-24 Mei. Dalam kunjungan tersebut, Biden direncanakan bertemu dengan pemimpin Australia, India dan Jepang yang punya kekhawatiran sama terkait dengan ambisi China untuk memperluas pengaruh di regional hingga global.
Pada Rabu (11/5/2022), Koordinator Indo-Pasifik Pemerintahan Biden, Kurt Campbell, mengatakan tetap fokus pada Indo-Pasifik dan berusaha untuk meningkatkan investasi serta keterlibatan AS di negara-negara ASEAN. Campbell mengatakan bahwa tantangan terkait China, Myanmar, Taiwan, dan Ukraina akan menjadi isu yang dibahas.
”Kami percaya sangat penting bagi negara-negara lain untuk menggarisbawahi secara publik dan pribadi bahwa perang yang telah terjadi di Ukraina tidak boleh terjadi di Asia,” kata Campbell tentang ancaman China yang akan menggunakan cara apa pun, termasuk kekerasan, untuk kembali merebut Taiwan.
Dalam pertemuan dengan pemimpin negara ASEAN, Biden akan menegaskan bahwa pemerintahannya tetap fokus pada Indo-Pasifik dan hadapi ambisi China, meskipun terjadi krisis di Ukraina.
Terkait dengan kritik yang dilontarkan bahwa keterlibatan AS di berbagai bidang penting di ASEAN telah banyak berkurang, Campbell menegaskan bahwa AS akan terus menjadi mitra tetap ASEAN. ”Kami harus mengirim sinyal bahwa Amerika Serikat akan menjadi mitra tetap dan bahwa kepentingan strategis kami mendorong dan mengarahkan kami untuk memainkan peran yang lebih besar dari waktu ke waktu,” kata Campbell.
Sebelumnya, Campbell mengatakan akan digelar diskusi ”substansial” dengan ASEAN mengenai berbagai isu terkait teknologi, pendidikan, dan infrastruktur. Washington juga akan mengumumkan rencana untuk memerangi penangkapan ikan ilegal di kawasan Pasifik.
Penjabat Duta Besar AS untuk ASEAN Kate Rebholz mengatakan bahwa KTT juga akan mempertegas visi ASEAN-AS yang ambisius dan berwawasan ke depan. KTT berupaya mewujudkan inisiatif baru seperti kemitraan dalam kesehatan masyarakat, iklim, dan pertumbuhan ekonomi.
Dalam keterangan pers tertulis, Kamboja sebagai Ketua ASEAN menyebut bahwa Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden akan membahas cara mengintensifkan kerja sama di berbagai bidang, termasuk respons terkait pandemi Covid-19. Mereka juga akan berdiskusi tentang kesehatan global, perubahan iklim, pembangunan berkelanjutan, kerja sama maritim, pengembangan sumber daya manusia, dan pendidikan.
Untuk menghadiri KTT ASEAN-AS di AS, Presiden Jokowi bersama Ibu Iriana Joko Widodo menempuh penerbangan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia kurang lebih 24 jam dari Jakarta dengan transit di Amsterdam, Belanda. Bersama rombongan, Presiden tiba di Pangkalan Militer Andrews, Washington DC, AS, pada Selasa (10/5/2022) sekitar pukul 21.40 waktu Washington DC atau Rabu (11/5/2022) pukul 08.40 WIB.
Setelah pintu pesawat terbuka, Duta Besar RI untuk Amerika Serikat Rosan Roeslani naik ke pesawat dan mempersilakan Presiden Jokowi beserta Ibu Iriana turun dari pesawat. Di tangga pesawat, Dubes RI beserta istri kembali menyambut Presiden dan Ibu Iriana. Presiden dan rombongan kemudian menuju hotel tempat menginap dan disambut Menteri Luar Negeri Retno Marsudi yang telah tiba lebih awal.
Turut mendampingi Presiden dan Ibu Iriana, antara lain, Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi, dan Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia.
Sesaat sebelum lepas landas menuju Washington DC pada Selasa (10/5/2022) pagi, Presiden Jokowi menyebut akan melakukan serangkaian agenda kunjungan kerja pada 11-13 Mei 2022. Bersama pemimpin ASEAN lainnya, Presiden Jokowi akan berpartisipasi dalam rangkaian pertemuan KTT Khusus ASEAN-AS.
Rangkaian pertemuan yang akan dihadiri Presiden Jokowi, antara lain, pertemuan dengan anggota Kongres, pertemuan dengan para CEO besar Amerika, pertemuan dengan Wapres Harris dan Tim Perubahan Iklim Amerika, dan Pertemuan Tingkat Tinggi Pemimpin ASEAN dan Presiden Biden.
Presiden Jokowi juga menegaskan bahwa dengan ASEAN Outlook on the Indo-Pacific, ASEAN siap bersinergi dengan seluruh negara mitra ASEAN, termasuk Amerika Serikat, dalam mengembangkan kerja sama konkret yang inklusif dan saling menguntungkan. ”Kita memiliki tanggung jawab menjadikan Indo-Pasifik sebagai kawasan damai, yang stabil, dan sejahtera,” tuturnya. (REUTERS)