Presiden Yoon: Suatu Kemuliaan Bertemu Ibu Megawati
Di pertemuan, Yoon senantiasa berada di samping dan menggandeng tangan Megawati. Menurut Ketua Partai Kekuatan Rakyat Kim Seok-ki, Megawati merupakan tokoh dunia yang mampu memfasilitasi perdamaian Korsel dan Korut.
Oleh
PRAYOGI DWI SULISTYO, DARI SEOUL, KOREA SELATAN
·3 menit baca
SEOUL, KOMPAS — Presiden Korea Selatan Yoon Suk-yeol berharap Indonesia terus bekerja sama dan memberikan dukungan kepada Korea Selatan. Kedua negara akan memperkuat kerja sama saling menguntungkan di bidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, penelitian dan pengembangan, pertahanan keamanan, serta politik.
”Suatu kemuliaan bagi saya bisa bertemu dengan Ibu Megawati yang telah lama memberikan kontribusi dalam peningkatan hubungan kerja sama kedua negara dan penciptaan perdamaian di Semenanjung Korea,” kata Yoon dalam pertemuan bilateral dengan Presiden kelima RI Megawati Soekarnoputri di gedung istana kepresidenan Korea Selatan di Seoul, Rabu (11/5/2022).
Dalam pertemuan tersebut Megawati yang merupakan Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) didampingi Ketua DPP PDI-P Rokhmin Dahuri, Bendahara Umum DPP PDI-P Olly Dondokambey, Direktur Hubungan Luar Negeri DPP PDI-P Hanjaya Setiawan, dan Duta Besar RI untuk Korsel Gandi Sulistiyanto.
Ketika Megawati mengisi buku tamu, Yoon senantiasa berdiri di sampingnya. Bahkan, Yoon selalu menggandeng tangan Megawati untuk berfoto dan berjalan menuju ruang pertemuan. Di dalam ruang pertemuan, keduanya duduk berhadap-hadapan.
Yoon berharap, Megawati senantiasa berkenan memberikan perhatian dan dukungan kepada Korsel. Sebab, kedua negara telah melewati perjalanan sejarah yang berliku dan berhasil meraih demokrasi serta mencapai perkembangan ekonomi.
Pengalaman kedua negara tersebut menjadi bagian penting dalam membangun kerja sama yang spesial antarkedua negara. Yoon menyebutkan, Indonesia merupakan satu-satunya negara di kawasan ASEAN yang menjadi mitra khusus bagi Korsel. Selama setengah abad ini, Indonesia dan Korsel melakukan loncatan besar dalam bekerja sama.
Yoon berharap, Megawati senantiasa berkenan memberikan perhatian dan dukungan kepada Korsel.
Megawati menyambut kerja sama yang diharapkan Yoon. Selain mengucapkan selamat, Megawati juga menyampaikan undangan dari Presiden Joko Widodo agar suatu saat Yoon dapat berkunjung ke Indonesia. Yoon pun menerima undangan tersebut dengan antusias.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP PDI-P tersebut menerima audiensi perwakilan pemerintah dan parlemen Korsel. Pertemuan dilakukan di Hotel Lotte Seoul, Selasa (10/5/2022). Megawati didampingi Olly Dondokambey dan Rokhmin Dahuri. Gandi Sulistiyanto ikut dalam pertemuan itu.
Sementara itu, pihak Korsel diwakili Sekretaris Presiden Korsel Byong-Joon Kim, salah satu ketua Partai Kekuatan Rakyat (People Power Party) Kim Seok-ki, CEO Korea Peace Energy Center Yong-Sang Chung, dan Penasihat Presiden Korsel Kim Suil.
”Terima kasih atas perhatiannya,” kata Megawati kepada para tamunya tersebut sesaat sebelum memulai pertemuan. Adapun pertemuan itu dilaksanakan secara tertutup.
Seusai pertemuan, Rokhmin Dahuri menyampaikan bahwa materi yang dibahas mengenai penguatan dan pengembangan kerja sama yang saling menguntungkan serta menghormati antarkedua negara, yakni di bidang ekonomi, pendidikan dan kebudayaan, penelitian dan pengembangan, pertahanan keamanan, serta politik.
Materi utama yang dibahas juga mengenai hubungan Korsel dan Korea Utara pasca-pelantikan Presiden Yoon Suk-yeol. ”Wakil Ketua DPR dan Sekretaris Presiden Korsel atas nama Pemerintah Korsel di bawah Presiden Yoon meminta Ibu Megawati Soekarnoputri tetap membantu atau menjadi utusan khusus untuk membuat perdamaian abadi dua Korea,” ungkap Rokhmin.
Menurut dia, dalam pertemuan itu, Megawati bersedia menerima permintaan tersebut dengan senang hati. Megawati menyarankan pendekatan dari hati ke hati atau persaudaraan harus diutamakan untuk perdamaian permanen kedua Korea.
Megawati menyarankan pendekatan dari hati ke hati atau persaudaraan harus diutamakan untuk perdamaian permanen kedua Korea.
Dalam pertemuan itu, Kim Seok-ki menyampaikan, pemerintah dan rakyat Korsel yang paham sejarah memandang Megawati merupakan tokoh dunia penting. ”Bahwa Ibu Megawati adalah tokoh dunia yang mampu untuk memfasilitasi tercapainya perdamaian permanen antarkedua Korea dalam waktu tidak terlalu lama,” ujarnya.