Warren Buffett menegaskan prinsipnya bahwa ”bitcoin” tidak memiliki nilai intrinsik. Seperti yang sudah-sudah, sikap itu kembali mendapatkan respons negatif dari beberapa miliuner lain, seperti Elon Musk.
Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
·4 menit baca
NH
Investor kawakan yang juga CEO Berkshire Hathaway, Warren Buffett, berbicara kala diwawancarai di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, pada 7 Mei 2018.
NEW YORK, SENIN – Warren Buffett selalu skeptis terhadap bitcoin dan mata uang kripto lainnya. Investor kawakan itu menegaskan prinsipnya bahwa bitcoin tidak memiliki nilai intrinsik. Seperti yang sudah-sudah, hal itu kembali mendapatkan respons negatif dari beberapa miliuner lain, seperti Elon Musk dan pendiri Paypal, Peter Thiel. Keduanya cenderung mencemooh Buffett.
Buffett menjelaskan, penentangannya terhadap aset kripto tidak ada hubungannya dengan apakah orang dapat menghasilkan uang dengan berinvestasi atau berjual beli bitcoin. Ia tetap pada pendirian dan kepercayaannya bahwa bitcoin adalah sebuah aset tanpa nilai intrinsik. Nilai intrinsik merupakan alasan fundamental orang selama ini dalam menyimpan aset.
”Apakah (harga bitcoin) akan naik atau turun di tahun depan, atau lima atau 10 tahun, saya tidak tahu. Namun, satu hal yang saya cukup yakin adalah bahwa itu tidak berkembang, tidak menghasilkan apa-apa,” kata Buffett pada pertemuan pemegang saham tahunan Berkshire Hathaway di Omaha, Nebraska, Amerika Serikat, Sabtu (30/4/2022).
Buffet mengatakan, ia hingga kini tidak memiliki aset kripto apa pun. Kekayaan Buffett saat ini, merujuk media Gizmodo, mencapai 124 miliar dollar AS. Investasi adalah salah satu hal utama dalam kegiatan bisnisnya. Ini tersebar di pelbagai bidang, mulai asuransi, manufaktur, retail, properti, teknologi, hingga energi. Menurut Forbes, ia kini adalah orang terkaya keenam di dunia.
AFP/DAVID MCNEW
Elon Musk saat berbicara tentang perkembangan roket Falcon 9 di markas dan pabriknya di Hawthorne, California, AS, Senin (17/9/2018). Musk adalah orang terkaya di dunia saat ini dengan kekayaan senilai 264 miliar dollar AS.
Buffett menjelaskan, ia akan tertarik berinvestasi pada sesuatu yang ada wujudnya. Ia mencontohkan demikian. Semisal orang-orang yang menghadiri pertemuannya memiliki semua tanah pertanian di AS dan dia ditawari 1 persen saja saham di tanah pertanian itu seharga 25 miliar dollar AS, dia tidak akan ragu membelinya. Sebab, aset yang akan dimilikinya itu sesuatu yang produktif. Hal sama akan dilakukannya semisal dirinya ditawari 1 persen dari seluruh apartemen di AS. Apartemen akan menghasilkan hasil dari sewa dan pertanian akan menghasilkan makanan.
”Jika Anda memberi tahu saya bahwa Anda memiliki semua bitcoin di dunia dan Anda menawarkannya kepada saya seharga 25 dollar AS, saya tidak akan menerimanya karena apa yang akan saya lakukan dengan hal itu? Saya harus menjualnya kembali kepada Anda dengan satu atau lain cara. Mungkin itu orang yang sama, tetapi itu tidak akan menghasilkan apa-apa,” kata Buffett.
Buffett mengakui, sejumlah hal dapat bernilai sekalipun secara kasatmata terlihat ataupun tidak memiliki nilai intrinsik. Ia mencontohkan, lukisan yang bagus mungkin akan memiliki nilai 500 tahun dari sekarang. Namun, di matanya, sebuah aset untuk memiliki nilai harus memberikan sesuatu dan diperjualbelikan dengan satu mata uang tertentu.
”Uang” atau ”koin” Berkshire, misalnya, di mata Buffet tidak dapat menggantikan posisi mata uang seperti dollar AS. ”Siapa pun yang berpikir AS akan mengubah cara mereka membiarkan uang Berkshire menggantikan milik mereka adalah hal yang gila,” kata Buffett seperti dikutip CNBC.
KOMPAS
Fenomena uang kripto yang marak belakangan ini ternyata tidak sejalan dengan kondisi di pasar mata uang kripto. Nilai Bitcoin di Januari 2022 sempat anjlok hingga 28 persen.
Pernyataan hingga prinsip yang diyakini Buffett itu tidak dipercaya atau bahkan tidak dianggap oleh sosok seperti Elon Musk, Peter Thiel, hingga pemodal ventura Marc Andreessen. Musk menanggapi pernyataan Buffett itu dengan nada minor, seiring dengan anggapan Thiel dan Andreessen sebelumnya tentang sikap dan prinsip Buffett soal aset kripto.
Musk melalui akun Twitternya mengejek Buffett. ”Ha-ha, dia mengatakan ’Bitcoin’ berkali-kali,” cuit Musk. Thiel seperti dikutip The New York Post telah menyebut Buffet sebagai ’kakek sosiopat dari Omaha’ karena rasa bencinya terhadap aset kripto. Thiel mengatakan, investor harus merangkul aset kripto sebagai lindung nilai terhadap inflasi. Sementara Andreessen menulis sikap Buffett terhadap bitcoin dan aset kripto lainnya sebagai suatu keliaran.
Bitcoin adalah aset kripto paling berharga di pasar saat ini. Pada Kamis pagi WIB, harga bitcoin berada di level 37.950,40 dollar AS per bitcoin. Mata uang digital itu memiliki kapitalisasi pasar sebesar 740,2 miliar dollar AS.
Musk beberapa kali mencuitkan soal dogecoin, aset kripto lainnya. Mata uang digital itu menampilkan wajah anjing Shiba Inu dari meme viral ”Doge” sebagai logo dan namanya. Dogecoin adalah koin digital paling berharga ke-12 di pasar dengan kapitalisasi pasar senilai 17,4 miliar dollar AS. (BEN)