Presiden Joko Widodo Ucapkan Selamat kepada Presiden Macron
Terpilih kembali sebagai Presiden Perancis, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat kepada Emmanuel Macron. Presiden Amerika Serikat Joe Biden dan Presiden Rusia Vladimir Putin turut mengucapkan selamat kepada Macron.
Oleh
MAWAR KUSUMA WULAN KUNCORO MANIK
·3 menit baca
JAKARTA, KOMPAS — Lewat akun media sosial, Presiden Joko Widodo mengucapkan selamat atas terpilihnya kembali Emmanuel Macron sebagai Presiden Perancis. Presiden Macron kembali terpilih untuk periode pemerintahan kedua setelah berhasil meraih 58,6 persen suara dalam putaran kedua pemilihan Presiden Perancis.
Macron mengalahkan Marine Le Pen yang memperoleh 41,4 persen suara.
”Saya mengucapkan selamat dengan penuh hangat kepada Emmanuel Macron atas terpilihnya kembali sebagai Presiden Perancis,” ujar Presiden Jokowi dalam unggahan di Instagram ataupun Twitter, Senin (26/4/2022) malam.
Kepala Negara juga berharap agar Indonesia dan Perancis melanjutkan kerja sama antara kedua negara. Presiden Jokowi bahkan menyebut Macron sebagai seorang sahabat. Presiden Jokowi pun menekankan hubungan yang erat dan semakin kuat antara Indonesia dan Perancis dalam kerja sama strategis.
”Saya menantikan untuk terus bekerja sama dengan sahabat saya dalam memperkuat kemitraan strategis, terutama karena kedua negara sama-sama memegang presidensi G20, dan Uni Eropa,” tambah Presiden Jokowi.
Tak hanya Presiden Jokowi, ucapan selamat pun mengalir dari para pemimpin negara. Presiden Amerika Serikat Joe Biden juga memberikan selamat kepada Presiden Macron. Sebelumnya panggilan telepon dari Biden sempat tidak terangkat karena Macron masih sibuk merayakan kemenangan yang diraihnya pada Senin (25/4/2022).
Biden menyatakan akan terus menjalin kerja sama dengan Presiden Macron terkait hal-hal yang menjadi prioritas global. ”Saya mencoba berbicara dengannya (Macron) tadi malam. Saya berbicara dengan stafnya dan dia sedang berada di Menara Eiffel untuk merayakan kemenangan,” kata Biden kepada wartawan, Senin pagi.
Selanjutnya, dalam percakapan yang akhirnya bisa terjalin melalui sambungan telepon dengan Macron, Biden menekankan tentang hubungan yang erat antara Amerika Serikat dan Perancis. Perancis merupakan sekutu tertua AS dan hubungan kedua negara dilandasi nilai-nilai demokrasi, ikatan ekonomi, dan kerja sama keamanan.
Presiden Rusia Vladimir Putin turut mengucapkan selamat kepada Macron. ”Saya dengan tulus mengharapkan kesuksesan Anda dalam kegiatan kenegaraan, kesehatan, dan kesejahteraan yang baik,” kata Putin dalam sebuah telegram kepada Macron.
Macron merupakan salah satu dari sedikit pemimpin Barat yang menghubungi Putin sejak Moskwa memindahkan pasukan ke Ukraina. Macron sempat menelepon Putin selama berjam-jam untuk bernegosiasi tentang resolusi konflik.
Dalam unggahan ucapan selamat di media sosial, Presiden Jokowi juga membagikan foto dirinya dengan Macron saat mengadakan pertemuan bilateral di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, pada Oktober 2021.
Foto Bersama
Dalam unggahan ucapan selamat di media sosial, Presiden Jokowi juga membagikan foto dirinya dengan Macron saat mengadakan pertemuan bilateral di Hotel Splendide Royal, Roma, Italia, pada Oktober 2021. Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengapresiasi kemajuan kerja sama pertahanan antara Indonesia dengan Perancis.
“Presiden Macron, di pertemuan kali ini saya ingin sampaikan tiga hal. Pertama, saya menyambut baik kemajuan kerja sama pertahanan Indonesia-Perancis. Perjanjian kerja sama pertahanan oleh Menteri Pertahanan kedua negara ditandatangani bulan Juni lalu,” ujar Presiden Jokowi kala itu.
Menurut Presiden, perjanjian tersebut juga harus membuka ruang bagi kerja sama yang strategis, termasuk produksi bersama. Presiden menyebut, investasi Perancis pada industri alat utama sistem senjata (alutsista) di Indonesia juga akan sangat diapresiasi.
Kedua, Presiden Jokowi dan Presiden Macron membahas mengenai perubahan iklim. Presiden Jokowi berpendapat bahwa implementasi Perjanjian Paris secara konsisten sangatlah penting.
Lebih lanjut, Presiden menjelaskan bahwa di tengah meningkatnya kebakaran hutan di banyak negara, kebakaran hutan di Indonesia justru berada pada titik paling rendah dalam 20 tahun. Indonesia juga berhasil menurunkan tingkat deforestasi secara signifikan.
Isu ketiga yang dibahas kedua pemimpin kala itu adalah terkait dengan presidensi Indonesia di G20. Presiden Jokowi menjelaskan bahwa presidensi Indonesia akan mengutamakan inklusivitas dalam pemulihan ekonomi dunia pascapandemi.
Selain itu, kedua kepala negara juga melakukan tukar pikiran mengenai kerja sama Indo-Pasifik. Presiden Jokowi menyampaikan pen konektivitas di kawasan Indo-Pasifik, sebagaimana termuat dalam ASEAN Outlook on the Indo-Pacific. Kerja sama konkret diyakini akan dapat menurunkan tensi di kawasan Indo-Pasifik. (AFP)