Indonesia-Slowakia, Erat Lewat Artileri dan Terapi
Sebagian komoditas perdagangan Indonesia-Slowakia melalui negara perantara. Kondisi itu menjadi salah satu alasan Jakarta-Bratislava ingin segera menuntaskan perjanjian dagang.
Oleh
KRIS MADA
ยท3 menit baca
KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar (kanan) menerima Wamenlu Slowakia Martin Klus (kiri), Kamis (21/4/2022), di Jakarta. Mahendra dan Klus membicarakan peningkatan kerja sama Indonesia-Slowakia. Klus juga menyampaikan undangan kepada sejumlah pihak di Indonesia untuk berkunjung ke Slowakia dalam waktu dekat
Secara resmi, Indonesia-Slowakia sudah menjalin hubungan diplomatik sejak 1993. Dalam 29 tahun hubungan dengan Bratislava, Jakarta selalu menikmati keuntungan. Masih ada peluang meningkatkan kerja sama kedua bangsa yang sebenarnya sudah berhubungan sejak Perang Dunia II selesai itu.
Jakarta-Brastislava memang sudah berhubungan sejak Slowakia masih menjadi bagian Cekoslowakia. Kala Ceko dan Slowakia terbentuk selepas Perang Dingin, Indonesia memperkuat hubungan baik dengan Praha dan Bratislava. Dalam lawatan ke Jakarta pada 21-22 April 2022, Wakil Menteri Luar Negeri Slowakia Martin Klus berharap hubungan Indonesia-Slowakia semakin meningkat. โSaya ke sini untuk mempererat hubungan perdagangan, pendidikan, pertahanan antarpenduduk,โ ujarnya.
Ia membawa undangan untuk sejumlah menteri Indonesia. Pada Mei-Juni 2022, Bratislava berharap ada rombongan menteri dan pejabat Indonesia bertandang serta membahas sejumlah transaksi Indonesia-Slowakia.
Produk pertahanan Slowakia akan menjadi salah satu pembahasan dalam pembicaraan mendatang. Bratislava, antara lain, menawarkan produk artileri dan pertahanan sibernetika. Slowakia juga siap membahas produk pertahanan lain untuk ditawarkan ke Indonesia. โSaya tidak bisa membahas terlalu terperinci karena masalah ini sangat sensitif. Nanti akan dibahas dalam pembicaraan oleh pejabat terkait,โ ujarnya.
Ekspor persenjataan adalah salah satu cara Slowakia memangkas defisit perdagangan dengan Indonesia. Menurut catatan Slowakia, defisit Bratislava atas Jakarta pada 2013-2019 selalu di atas 100 juta dollar AS per tahun. Sementara, menurut catatan Jakarta, surplus atas Brastislava paling banyak 47 juta dollar AS pada 2016.
Perbedaan itu terjadi karena Indonesia hanya mencatat ekspor dan impor langsung dengan Slowakia. Sementara Bratislava mencatat semua impor dan ekspor dengan Jakarta. Sebagian komoditas perdagangan Indonesia-Slowakia melalui negara perantara. Hal itu, antara lain, karena negara perantara memiliki akses tarif bea masuk yang lebih rendah.
KEMENTERIAN LUAR NEGERI RI
Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar (kanan) menerima Wamenlu Slowakia Martin Klus, Kamis (21/4/2022), di Jakarta. Mahendra dan Klus membicarakan peningkatan kerja sama Indonesia-Slowakia.
Kondisi itu menjadi salah satu alasan Jakarta-Bratislava ingin segera menuntaskan perjanjian dagang. Lewat perjanjian itu diharapkan keduanya saling membuka pasar lebih luas. Dengan demikian, hambatan dagang bisa terpangkas.
Jasa
Tidak hanya perdagangan barang, Klus berharap ada peningkatan perdagangan jasa. Di sela-sela lawatan ke Indonesia, ia menerima sejumlah pihak yang menjajaki pengiriman terapis spa Indonesia ke Slowakia. โSaya sangat tertarik dengan tawaran itu. Secara pribadi, saya akan sangat suka apabila ada yang memijat punggung saya,โ tuturnya.
Di Eropa Timur, terapis spa asal Indonesia memang sudah dikenal. Sebagian dari mereka melewati Slowakia kala dievakuasi dari Ukraina. Karena itu, kala menjamu Klus, Wakil Menteri Luar Negeri RI Mahendra Siregar berterima kasih atas bantuan Bratislava selama proses evakuasi warga Indonesia dari Ukraina.
Kini, Slowakia juga menjadi tempat sementara KBRI Kiev. Seluruh diplomat Indonesia di KBRI Kiev bekerja dari Kosice, kota di Slowakia timur yang berjarak 75 kilometer dari perbatasan Ukraina-Slowakia.
KOMPAS
Wakil Menteri Luar Negeri Slovakia Martin Klus berkunjung ke Jakarta pada 21-22 April 2022. Dalam kunjungannya tersebut, Martin Klus berharap, hubungan Indonesia dengan Slovakia semakin erat. Tidak hanya bidang perdagangan, Klus berharap ada peningkatan dari sektor jasa. Di sela lawatan ke Indonesia, ia menerima sejumlah pihak yang menjajaki pengiriman terapis spa Indonesia ke Slovakia.
Kerja sama lain yang didorong adalah pariwisata. Sejak lama, Bratislava menjadi tujuan alternatif bagi pelancong Indonesia yang ingin suasana berbeda dari Eropa. Sebagai salah satu negara tua di Eropa, Slowakia memiliki banyak warisan budaya dan cagar budaya.
Sejumlah musisi Indonesia juga belajar dan rutin berkompetisi di Bratislava. Slowakia berharap, pelajar Indonesia ke negara itu untuk belajar hal selain musik.