logo Kompas.id
InternasionalKekerasan di Jerusalem...
Iklan

Kekerasan di Jerusalem Berulang, Liga Arab Kecam Provokasi Israel

Para menteri luar negeri Liga Arab mengadakan pertemuan darurat untuk membahas situasi di Masjid Al Aqsa yang makin panas. Mereka mendesak Israel untuk tidak memprovokasi, terutama pada 10 hari terakhir Ramadhan.

Oleh
MAHDI MUHAMMAD
· 4 menit baca
Sejumlah pemuda Palestina melempari aparat keamanan Israel dengan batu ketika kedua belah pihak bentrok, Jumat (22/4/2022). Liga Arab mengecam tindakan aparat keamanan Israel yang mengizinkan warga Yahudi beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa sebagai tindakan yang provokatif dan ilegal.
AFP/AHMAD GHARABLI

Sejumlah pemuda Palestina melempari aparat keamanan Israel dengan batu ketika kedua belah pihak bentrok, Jumat (22/4/2022). Liga Arab mengecam tindakan aparat keamanan Israel yang mengizinkan warga Yahudi beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa sebagai tindakan yang provokatif dan ilegal.

AMMAN, JUMAT — Tindakan aparat keamanan Israel yang memberi izin dan melindungi warga Yahudi untuk beribadah di kompleks Masjid Al Aqsa dianggap memprovokasi warga Palestina Israel. Ini dikhawatirkan memicu bentrokan yang lebih besar di antara kedua belah pihak. Liga Arab juga mengecam tindakan aparat keamanan itu sebagai ilegal, melangkahi kewenangan Departemen Wakaf Jerusalem dan Urusan Aqsa yang dikelola Pemerintah Jordania serta meminta agar tindakan itu segera diakhiri.

Liga Arab mendesak Israel untuk mengakhiri pemberian izin dan perlindugan terhadap warga Yahudi tersebut dan memperingatkan bahwa kebijakan itu melukai umat Islam yang bisa berujung meluasnya konflik.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000