Dua Putri Putin Kena Sanksi AS, Misteri Keluarga Putin Terkuak
Dua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin, dijatuhi sanksi oleh pemerintah AS karena AS meyakini aset dan kekayaan Putin disembunyikan keluarga. Sejak Rusia menginvasi Ukraina, kabar keluarga Putin terus diulik.
Gara-gara ayahnya menyerang Ukraina, 24 Februari lalu, Katerina Vladimirovna Tikhonova (35) dan Maria Vladimirovna Vorontsova (36), ikut terkena getahnya. Kedua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin (69), itu mendapat sanksi dari Departemen Keuangan Amerika Serikat. Bentuk sanksinya, seluruh aset properti diblokir. Kedua putri Presiden Rusia, Vladimir Putin, itu dijatuhi sanksi karena “menjadi anak Putin dan bekerja pada atau dengan pemerintah”.
Dari informasi resmi Kremlin disebutkan Tikhonova merupakan eksekutif teknologi yang mendukung pemerintah Rusia dan industri pertahanan dan keamanan Rusia. Sementara Vorontsova memimpin program-program penelitian genetika yang didanai pemerintah dan menerima dana miliaran dollar AS untuk pembiayaan penelitian. Program-program penelitian itu diawasi langsung oleh Putin.
“Kami meyakini Putin dan kroni-kroninya, termasuk oligarki Rusia, menyembunyikan kekayaan dan aset-aset mereka dengan bantuan anggota-anggota keluarga. Aset dan kekayaan mereka ada di dalam sistem finansial AS dan negara-negara lain. Banyak aset Putin yang disembunyikan di bawah nama anggota keluarga. Itu alasannya anak-anaknya pun kena sanksi,” kata salah seorang pejabat AS, Rabu (6/4/2020).
Baca juga: Apa yang Dicari Vladimir Putin di Ukraina?
Informasi mengenai keluarga Putin selama ini menjadi misteri karena tak banyak yang tahu atau diungkap ke publik. Putin pun hampir tak pernah bercerita soal keluarga. Kremlin pun seakan menutup rapat informasi apapun soal keluarga Putin kecuali kabar perceraian Putin yang diumumkan sendiri oleh Putin pada tahun 2014.
Menurut biografi resmi Putin di situs Kremlin, Vorontsova lahir tahun 1985 sebelum Putin dan keluarganya pindah ke kota Dresden dimana Putin bertugas menjadi agen rahasia KGB. Putri keduanya, Tikhonova lahir di kota itu satu tahun kemudian. Menurut situs BBC, the Wall Street Journal, dan the Guardian tanggal 6 April 2022, Putin pernah menceritakan putri-putrinya kuliah di Rusia, mahir dalam tiga bahasa Eropa, dan tinggal di Rusia.
Putin juga mengaku sudah mempunyai cucu. Tetapi tidak diketahui jumlahnya. Sebatas itu saja informasi soal keluarga Putin. “Saya punya cucu yang lucu dan manis. Saya bahagia dan menikmati waktu bersama mereka. Saya mau mereka hidup normal saja,” tutur Putin ketika diwawancarai kantor berita Rusia, TASS, pada Oktober 2020.
Menurut laporan media Rusia, Vorontsova menjadi ahli endokrinologi yang terlibat dalam perusahaan penelitian medis besar yang berfokus pada perawatan kanker dan lembaga tempatnya bekerja itu memiliki hubungan dekat dengan pemerintah. Adapun, Tikhonova sebagai ahli bidang Matematika yang memimpin yayasan sains dan teknologi yang berafiliasi dengan perguruan tinggi negeri ternama di Rusia.
Selain itu, Tikhonova juga penari akrobatik professional yang kerap mengikuti ajang kompetisi internasional bergengsi. Dalam jumpa pers tahun 2019, Putin menolak menjawab pertanyaan soal bisnis putrinya yang tumbuh dan hubungannya dengan pemerintah. Putin juga tidak pernah secara langsung menyebut Vorontsova dan Tikhonova sebagai anak-anaknya. Ia hanya menyebut mereka dengan kata “perempuan”.
Baca juga: Membaca Pikiran Putin
Harian the Wall Street Journal, 6 April 2022, menyebutkan kedua putri Putin itu hasil buah pernikahannya dengan mantan istrinya, Lyudmila Putina. Kedua putri Putin itu diberi nama seperti nama ibu Putin dan ibu Putina yakni Maria Ivanovna Putina dan Katerina Tikhonovna Shkrebneva. Menurut Lyudmila, Putin sangat mencintai putri-putrinya dan selalu memanjakan mereka.
“Saya bangga pada mereka karena terus belajar dan bekerja. Mereka tidak terjun dalam bisnis apapun, tidak juga terlibat ke politik. Saya tidak mau berbicara soal keluarga karena banyak alasan, termasuk keamanan. Anak-anak tidak pernah mendapat perlakuan istimewa atau menjadi sorotan. Mereka menjalani hidup biasa saja dan dengan cara terhormat,” kata Putin dalam konferensi pers tahun 2015.
Perceraian
Putin menikah dengan Putina pada tahun 1983 setelah keduanya bertemu di sebuah acara. Putina waktu itu masih menjadi pramugari Aeroflot dan Putin muda masih bekerja sebagai agen rahasia KGB. Pernikahan mereka berakhir tahun 2013 setelah selama 30 tahun bersama.
Putin menjelaskan perceraian itu sudah menjadi keputusan bersama karena keduanya jarang bertemu dan masing-masing sudah menjalani hidupnya masing-masing. Putina mengaku Putin terlalu sibuk bekerja. Terhitung sejak tahun 1698, Putin menjadi pemimpin Rusia pertama yang bercerai.
Situs BBC menyebutkan Vorontsova belajar biologi di St Petersburg University dan kedokteran di Moscow State University. Kini, ia menjadi dosen dan menjadi ahli sistem endokrin dan terdaftar sebagai peneliti di Pusat Penelitian Endokrinologi di Moskwa. Ia tak hanya dosen tetapi juga pengusaha dan salah satu pendiri perusahaan yang akan membangun pusat medis raksasa di Rusia. Vorontsova menikah dengan pengusaha asal Belanda, Jorrit Joost Faassen yang pernah bekerja di perusahaan energi Rusia, Gazprom. Tetapi keduanya dikabarkan sudah bercerai.
Sementara Tikhonova menikah dengan Kirill Shamalov, anak dari teman lama Putin dan salah satu pemilik Rossiya Bank, Nikolai Shamalov, dengan acara pernikahan yang mewah selama tiga hari di resort ski eksklusif di St Petersburg. Pasangan pengantin tiba di lokasi acara dengan mengendarai kereta kencana yang ditarik tiga kuda putih.
Baca juga: Putin, Megalomania dan Karakter Berbahaya
Tetapi kemudian pada tahun 2018, Shamalov dijatuhi sanksi oleh AS karena terkait hubungannya dengan pemerintah Rusia di sektor energi. Menurut AS, bank milik Shamalov itu selama ini menjadi bank pribadi para pejabat Kremlin. Kirill yunior juga ditunjuk menjadi perwakilan hukum Gazprom khusus untuk aktivitas ekonomi asing pada tahun 2002 ketika usianya masih 20 tahun.
Setelah menikah Kirill lalu mendadak kaya. Dua tahun setelah menikah, Kirill disebut majalah Forbes sebagai salah satu miliuner muda Rusia karena menguasai 17 persen saham perusahaan petrokimia Sibur dari Gennady Timchenko, teman Putin yang juga kemudian dijatuhi sanksi. Hasil penyelidikan kantor berita Reuters pada tahun 2015 menemukan pasangan Tikhonova dan Kirill memiliki perusahaan senilai 2 miliar dollar AS, vila mewah pinggir pantai senilai 4 juta euro di kawasan mewah Biarritz, Perancis. Setelah sanksi AS itu, Tikhonova dan Kirill dikabarkan bercerai.
Kini Tikhonova menjadi dosen dan pengusaha. Ia pernah muncul dalam diskusi tahun 2018 yang membahas soal neuroteknologi dan di forum bisnis pada 2021. Ia kemudian ditunjuk memimpin lembaga yang menangani isu kecerdasan buatan dan sistem intelektual di kampusnya. Putin sebelumnya pernah menyebutkan lembaga pimpinan anaknya itu menjadi bagian terpenting dalam strategi nasional pengembangan teknologi kecerdasan buatan.
Selain Tikhonova dan Vorontsova, Putin juga dikabarkan memiliki putri ketiga dari Svetlana Krivonogikh (46), seorang petugas kebersihan di apartemen padat di St Petersburg. Pandora Papers mengungkapkan Krivonogikh menjadi pemilik apartemen di Monako melalui perusahaan luar offshore yang dibuat hanya beberapa pekan sebelum kelahiran anaknya, Luzia. Kremlin membantah dugaan Luzia Rozova (18) itu adalah anak Putin. Putin pun pernah mengatakan,"Saya mempunyai kehidupan sendiri dan saya tidak mau ada yang ikut campur. Itu harus dihargai”.
Putin juga dikabarkan berhubungan dengan Alina Kabaeva, peraih medali emas Olimpiade untuk senam ritmis yang berusia 36 tahun. Ia dikabarkan melahirkan dua anak pada Februari 2015 tetapi tidak pernah diketahui publik.
Tradisi Rusia
Kerahasian soal istri-istri para pemimpin Rusia itu sudah menjadi tradisi sejak berabad-abad lalu. Mantan diplomat yang mempelajari Rusia dan kini peneliti tamu di Pusat Studi Eropa di Australian National University (ANU), Kyle Wilson, menjelaskan Rusia mempunyai tradisi, perempuan dari keluarga kaya dan terpandang tidak boleh muncul di publik. Bahkan dilarang mengambil peran publik.
Perempuan Rusia baru bisa mulai mendapatkan status setara sekitar 10 tahun setelah revolusi Marxist Bolsheviks yang berkuasa di Rusia pada 1917. “Tetapi Joseph Stalin, diktator di masa Uni Soviet kembali memberlakukan konvensi lama yakni para istri pejabat-pejabatnya tidak boleh terlihat di muka publik. Sampai sekarang pun jarang ada perempuan yang ada di posisi berpengaruh atau di pucuk pimpinan,” ujarnya.
Wilson juga menilai para elite Kremlin sangat ahli dalam urusan menjaga rahasia sehingga tidak ada yang bisa mengetahui sedikit saja kehidupan pribadi mereka. Agar tak tersentuh publik, situs News.com.au menyebutkan Putin membawa seluruh keluarganya berlindung dan bersembunyi di bawah tanah di suatu tempat di Siberia sejak sebelum menginvasi Ukraina.
Guru Besar yang juga mantan Ketua Departemen Hubungan Masyarakat di Institut Hubungan Internasional Moskowa, Valery Solovey, mengatakan Putin dan keluarganya kini berada di tempat berlindung mewah dan berteknologi tinggi di kawasan Pegunungan Altai. Tempat berlindung atau bunker itu disebut-sebut mampu melindungi bahkan dari perang nuklir sekalipun. “Sebenarnya itu bukan bunker tetapi bisa disebut kota bawah tanah saking luasnya dan dilengkapi dengan teknologi paling mutakhir,” ujarnya.
Baca juga: Kisah Tokoh Dunia dan Arlojinya, Koleksi Mewah Putin hingga Jam Murahan Bill Gates
Pakar politik Rusia di ANU, Leonid Petrov, menjelaskan upaya yang dilakukan Putin untuk melindungi keluarganya itu sudah mendarah daging dalam diri Putin karena itu juga yang selama ini dilakukannya saat masih menjadi agen KGB. Putin akan berusaha semaksimal mungkin melindungi keluarganya sehingga tidak akan ada orang yang tahu apapun.
Seperti yang dilakukan Ethan Hunt yang diperankan oleh Tom Cruise dalam film-film Mission Impossible. Seperti Putin, Ethan Hunt pun melindungi istrinya dengan cara terpaksa harus berpisah dan pura-pura tewas agar tidak diincar musuh-musuhnya.