Demam Pokemon, karakter berwarna kuning di video games, masih berlangsung di Korea Selatan. Kabar tentang adanya stiker Pokemon di dalam bungkus sebuah produk roti membuat masyarakat memburunya.
Oleh
KRIS MADA
·2 menit baca
SUPRIYANTO
Ilustrasi
Di Korea Selatan beredar kabar bahwa ada stiker Pokemon dalam bungkus roti. Sekalipun kebenaran kabar itu diragukan, masyarakat tetap saja memburunya di sejumlah toko sepanjang Maret 2022. Produsennya, SPC Group, mencatat, paling tidak 4,7 juta bungkus roti terjual dalam periode kurang dari sebulan.
Pembelinya, sebagaimana dilaporkan Yonhap dan Kyodonews, termasuk para bintang K-pop, seperti RM yang anggota BTS dan Kai yang anggota EXO. Seperti warga Korsel lainnya, mereka mendatangi sejumlah toko dan memborong untuk mendapatkan roti legenda itu.
Bahkan, ada yang mau membeli dengan harga yang jauh di atas harga asli. Di toko, sebungkus roti dijual 1.500 won (sekitar Rp 17.000). Jika di bungkusnya ada stiker Pokemon langka, harga roti itu bisa mencapai 15.000 won (sekitar Rp 170.000). Sejumlah orang malah melaporkan harganya bisa mencapai 45.000 won.
Penduduk Seoul, Kim Chae-ran (29), telah mendatangi banyak toko dan tetap gagal mendapatkan roti itu. Padahal, ia telah mencoba berbagai taktik untuk mendapatkan roti yang pernah berhenti dijual pada 2006 itu. Warga Seoul lainnya, Yoon Sang-soon (27), rela menunggu kedatangan truk pengantar roti sampai menjelang tengah malam. Namun, tetap saja ia gagal karena taktik serupa dipakai banyak warga lain.
SPC Group sudah mencoba meningkatkan kapasitas produksi. Namun tetap saja mereka tidak bisa memenuhi permintaan pasar. Di berbagai toko, orang sampai mengintai kedatangan truk pengantar roti. “Saya tidak akan menyerah, akan mencarinya sampai dapat,” kata Yoon. (RAZ)
