logo Kompas.id
InternasionalDi Balik Gagalnya Intelijen...
Iklan

Di Balik Gagalnya Intelijen Israel Deteksi Serangan Individu Palestina

Dinas Intelijen dalam negeri Israel, Shabak, dinilai gagal mendeteksi serangan beruntun hanya dalam satu pekan. Pelaku serangan beruntun itu tidak memiliki latar belakang organisasi tertentu, tetapi individual.

Oleh
MUSTHAFA ABD RAHMAN, DARI KAIRO, MESIR
· 4 menit baca
Pasukan keamanan Israel berjaga-jaga di Kota Tua Jerusalem, 31 Maret 2022.
AFP/MENAHEM KAHANA

Pasukan keamanan Israel berjaga-jaga di Kota Tua Jerusalem, 31 Maret 2022.

Pemerintah dan publik Israel dibuat terperangah oleh tiga kali serangan beruntun dalam satu pekan yang mengakibatkan 11 korban tewas. Korban berasal dari kalangan polisi dan warga sipil Israel.

Serangan beruntun tersebut dimulai dari serangan di kota Beersheba di Israel selatan, Selasa (22/3/2022), dengan empat korban warga Israel tewas. Kemudian disusul serangan di kota Hadera, Israel tengah, pada Minggu (27/3/2022) yang mengakibatkan korban dua polisi Israel tewas. Lalu terakhir serangan di kota Bnei Brak, dekat kota Tel Aviv, pada Selasa (29/3/2022) yang menyebabkan lima warga Israel tewas.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000