Beijing
Ada kejadian yang mirip cerita film Terminal yang dibintangi Tom Hanks pada 2004. Hanya, jika dalam film itu alasannya politis, apa yang dilakukan Wei Jianguo mungkin remeh-temeh bagi sebagian orang.
Selama 10 tahun terakhir, Wei, warga Beijing, menganggap Terminal 2 Bandara Internasional Beijing sebagai rumahnya. Kadang-kadang, Terminal 3 juga bisa menjadi rumahnya.
Seperti diberitakan laman China Daily, Wei meninggalkan rumahnya di Wang Jing, sekitar 19 kilometer dari bandara, karena merasa tidak nyaman saat diminta keluarganya berhenti merokok dan minum minuman keras. Dia merasa di rumah dia tidak bebas untuk melakukan hal yang disukainya.
”Keluarga saya mengatakan, jika saya ingin tinggal di rumah, saya harus mau berhenti minum dan merokok. Jika menolak, tidak bisa melakukannya, saya harus memberi semua tunjangan bulanan pemerintah sebesar 1.000 yuan (sekitar Rp 2,25 juta),” kata Wei.
Wei, yang kini berusia 60-an tahun, itu, menurut beberapa pekerja bandara, dinilai tidak berbahaya. Calon penumpang pesawat juga merasa tidak terganggu. Otoritas bandara pun membiarkannya menjadikan Terminal 2 sebagai ”rumahnya”. Ia pernah beberapa kali dipulangkan ke rumahnya. Namun, tidak lama kemudian, Wei balik lagi ke ”rumahnya” di Terminal 2 Bandara Internasional Beijing yang hangat.