logo Kompas.id
InternasionalKrisis Ukraina Meluber Menjadi...
Iklan

Krisis Ukraina Meluber Menjadi ”Perang Energi”

Krisis Ukraina yang sejatinya merupakan letupan ketegangan hubungan Amerika Serikat dan Rusia meluber menjadi perang energi. Setelah dijatuhi sanksi ekonomi bertubi-tubi, Rusia kini membalas.

Oleh
MEDIANA, ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
· 6 menit baca
 Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berpose untuk media di Villa La Grange, Geneva, Swiss, Rabu (16/06/2021). Kedua pemimpin negara adidaya kini saling menerbitkan kebijakan yang mengindikasikan terjadinya perang energi di tengah perang Rusia-Ukraina.
(DENIS BALIBOUSE/POOL PHOTO VIA AP)

Presiden Amerika Serikat Joe Biden (kiri) dan Presiden Rusia Vladimir Putin berpose untuk media di Villa La Grange, Geneva, Swiss, Rabu (16/06/2021). Kedua pemimpin negara adidaya kini saling menerbitkan kebijakan yang mengindikasikan terjadinya perang energi di tengah perang Rusia-Ukraina.

KIEV, RABU – Krisis Ukraina yang berkelindan dengan puluhan sanksi ekonomi dari negara-negara Barat kepada Rusia berkembang menjadi ”perang energi”. Amerika Serikat menghentikan impor energi dari Rusia. Sebagai balasan, Rusia juga melempar sinyal akan menghentikan ekspor energinya.

Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden di Washington DC, Selasa (8/3/2022) waktu setempat atau Rabu (9/3) Waktu Indonesia Barat, mengumumkan penghentian seluruh impor minyak, gas, dan batubara dari Rusia ke negaranya. Ini disebutnya sebagai bagian dari tekanan agar Rusia menghentikan serangan ke Ukraina. Langkah serupa tengah direncanakan oleh dua perusahaan minyak raksasa yang berbasis di Inggris, BP dan Shell.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI, FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000