logo Kompas.id
InternasionalTawaran Resolusi Konflik...
Iklan

Tawaran Resolusi Konflik Ukraina

Krisis Ukraina dapat ditelusuri pada dua kegagalan diplomatik, yakni terkait struktur keamanan dan eksistensi Ukraina itu sendiri. Resolusi konflik bisa dirancang untuk menghasilkan kesepakatan damai yang permanen.

Oleh
PASCAL S BIN SAJU
· 7 menit baca
 Warga Ukraina yang tinggal di Korea Selatan dan para pendukung mereka memegang poster atau plakat saat menggelar unjuk rasa menentang invasi Rusia ke Ukraina di dekat Kedutaan Besar Rusia di Seoul, Minggu, 6 Maret 2022.
JUNG YEON-JE

Warga Ukraina yang tinggal di Korea Selatan dan para pendukung mereka memegang poster atau plakat saat menggelar unjuk rasa menentang invasi Rusia ke Ukraina di dekat Kedutaan Besar Rusia di Seoul, Minggu, 6 Maret 2022.

Krisis Ukraina terus memburuk sejak invasi Rusia ke negara itu pada 24 Februari lalu. Kota Kherson di tepi Laut Hitam jatuh. Ibu kota Kiev dibombardir dan kota-kota strategis lainnya diblokade. Sebagian besar infrastruktur vital, termasuk reaktor nuklir Zaporizhzhia, hancur atau rusak dihantam rudal jelajah, roket, dan meriam tembak cepat.

Korban berjatuhan dan pengungsi terus meningkat sejak awal invasi. Komisi Tinggi Hak Asasi Manusia PBB menyebutkan, lebih dari 330 warga sipil tewas dan hampir 700 orang terluka. PBB, Minggu (6/3/2022), mencatat, 1,5 juta orang mengungsi ke negara tetangga, tidak termasuk yang mengungsi di dalam negeri.

Editor:
MUHAMMAD SAMSUL HADI
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000