Seorang pekerja tambang menghiasi rumahnya dengan patung-patung setan. Niatnya ingin menggalakkan wisata lokal, namun ternyata mengundang ketakutan para tetangga.
Oleh
BONIFASIUS JOSIE SUSILO HARDIANTO
·2 menit baca
Maksud hati ingin membuat hiburan dan mempercantik tempat tinggal, tak disangka, justru mengundang ”cibiran” dan ketakutan tetangga. Tanggapan di luar dugaan itu dialami David Choque, pekerja tambang yang tinggal di El Alto, Bolivia.
Awalnya, Choque ingin menghias rumahnya dengan patung-patung setan dan aneka makhluk menakutkan. Dengan bantuan seorang seniman, ia membuat aneka patung setan dan menempatkannya di atap, pintu, dan dinding rumahnya.
Wujud mengerikan itu berupa tengkorak hitam dan gigi raksasa di pintu depan dan bingkai jendela. Kepada kantor berita Reuters pada Kamis (17/2/2022), Choque mengatakan, dirinya ingin apa yang dilakukannya dapat memacu gairah pariwisata lokal.
Namun, di luar dugaan, para tetangga mengira apa yang dilakukan Choque merupakan bagian dari ritual okultisme. ”Orang yang berpikiran tertutup akan berpikir itu wujud supranatural, tetapi orang perlu membuka pikiran mereka dan melihatnya sebagai obyek wisata,” ujar Choque. ”Upaya ini akan membawa hal-hal baik, bukan kejahatan.”
Lebih lanjut Choque menjelaskan, patung-patung menyeramkan itu merupakan referensi kehidupan di tambang-tambang di Bolivia berabad-abad lalu. Di era kolonial Spanyol itu, para penguasa kolonial menunjukkan gambar setan kepada penduduk pribumi yang ketakutan saat mereka dipaksa menjadi petambang perak. Para penguasa kolonial mengingatkan, petambang akan diculik oleh roh-roh jika mereka menolak bekerja.
Saat ini patung setan biasa diletakkan di altar pemujaan yang berada di pintu tambang. Para pekerja biasa memberi sesajen dan meyakini bahwa mereka akan terlindung. Namun, jika patung itu ditempatkan di rumah, yang ada, tetangga malah ketakutan…. (Reuters)