logo Kompas.id
InternasionalDen Haag dan Permintaan Maaf
Iklan

Den Haag dan Permintaan Maaf

Pemerintah Belanda pekan lalu menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia. Dalam kasus dan sasaran berbeda, sejumlah pemerintah negara lain juga menyampaikan permintaan maaf. Apa motivasinya?

Oleh
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
· 5 menit baca
Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meminta maaf kepada Indonesia atas kekerasan yang sistematis dan ekstrem selama perang kemerdekaan Indonesia.
KOMPAS

Perdana Menteri Belanda Mark Rutte meminta maaf kepada Indonesia atas kekerasan yang sistematis dan ekstrem selama perang kemerdekaan Indonesia.

Baru-baru ini, Perdana Menteri Belanda Mark Rutte menyatakan permintaan maaf kepada masyarakat Indonesia atas kekerasan ekstrem pasukan Belanda selama Perang Kemerdekaan Indonesia 1945-1949. Pernyataan yang disampaikan di Den Haag pada Kamis (17/2/2022) itu didasarkan atas hasil penyelidikan 4,5 tahun oleh tiga lembaga penelitian di Belanda.

”Atas kekerasan ekstrem yang sistematis dan meluas dari pihak Belanda pada tahun-tahun itu dan atas sikap pemerintah sebelumnya yang konsisten melihat sebaliknya, saya minta maaf sedalam-dalamnya kepada masyarakat Indonesia,” kata Rutte.

Editor:
FX LAKSANA AGUNG SAPUTRA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000