Hong Kong Tambah Fasilitas Isolasi, AS Timbang Vaksin Penguat Keempat
Salah satu fasilitas isolasi pasien Covid-19 yang disiapkan Hong Kong adalah Terminal Kapal Pesiar Kai Tak. Terminal itu akan diubah menjadi fasilitas khusus pasien Covid-19 dengan 1.000 tempat tidur.
Oleh
ROBERTUS BENNY DWI KOESTANTO
·4 menit baca
HONG KONG, MINGGU – Dunia terus berjibaku melawan pandemi Covid-19. Pemerintah Hong Kong dengan dukungan Beijing berburu dengan waktu, menambah fasilitas perawatan untuk warga yang terjangkit Covid-19. Upaya lain, termasuk mengubah dan memfungsikan sebuah terminal kapal pesiar, juga dilakukan. Di Washington, otoritas kesehatan Amerika Serikat mengkaji pemberian dosis keempat vaksin Covid-19 sebagai dosis penguat bagi warganya.
Hong Kong melaporkan 6.063 kasus baru Covid-19 pada Sabtu (19/2/2022). Dilihat sejak awal bulan Februari, lonjakan jumlah kasus di Hong Kong telah mencapai 60 kali lipat. Wilayah itu telah mencatat lebih dari 40.000 infeksi Covid-19 dan kurang dari 300 kematian sejak pandemi dimulai. Dilihat dari sisi jumlah, angka-angka itu memang jauh lebih sedikit daripada di kota-kota besar lainnya di dunia. Namun beberapa ahli epidemiologi memperkirakan infeksi harian di Hong Kong dapat mendekati 30.000 pada akhir Maret mendatang jika tindakan antisipasi tidak segara diambil.
Saat ini Pemerintah Hong Kong tengah berjibaku dengan lonjakan kasus baru itu. Pemimpin Hong Kong Carrie Lam mengatakan pemerintahnya akan membangun 10.000 unit isolasi di dua fasilitas umum di wilayah itu. Ia mengungkapkan China akan memberi bantuan secara langsung dan tidak langsung untuk meredam pandemi kali ini.
Pemerintah Hong Kong mengatakan, salah satu fasilitas isolasi pasien Covid-19 yang disiapkan adalah Terminal Kapal Pesiar Kai Tak. Terminal itu akan diubah menjadi fasilitas khusus pasien Covid-19 dengan 1.000 tempat tidur. Langkah itu diambil untuk mengurangi beban rumah sakit umum. Lam dalam peletakan batu pertama lokasi konstruksi fasilitas itu mengharapkan inisiatif itu akan "secara signifikan meningkatkan" kapasitas Hong Kong dalam melawan Covid-19. “Kita berada dalam situasi krisis,” kata dia.
Presiden China Xi Jinping dalam dukungannya atas strategi "Nol Covid Dinamis” di Hong Kong mengatakan memerangi Covid-19 adalah "misi utama" bagi wilayah itu. Pada akhir pekan ini Beijing mengirim sedikitnya 114 tenaga medis dari China daratan ke Hong Kong. Ini adalah kali kedua Beijing mengirim para tenaga medisnya ke Hong Kong, setelah Hong Kong kebanjiran warga yang harus dirawat di rumah sakit dan fasilitas kesehatannya akibat Covid-19.
Beijing juga mengirimkan bahan makanan dan sayur-sayuran ke Hong Kong. Kapal kargo pertama yang membawa tiga ton choy sum atau kubis China dari Guangzhou, tiba di Hong Kong pada Sabtu pagi. Pemerintah China ikut memulihkan kurangnya pasokan bahan makanan, terutama sayuran, di Hong Kong. Kondisi itu terjadi setelah pengiriman anjlok pascaditemukannya seorang pengemudi truk pengangkut sayuran yang dinyatakan positif Covid-19.
Lam pada Jumat (18/2) mengatakan pihaknya memerkirakan butuh tiga bulan untuk menstabilkan lonjakan infeksi Covid-19 di Hong Kong. Pemilihan kepala eksekutif Hong Kong, yang semula dijadwalkan pada Maret, akan ditunda hingga Mei. Lam mengatakan, Hong Kong tengah merinci rencana tes Covid-19 massal atas seluruh warga. Hong Kong tampaknya belum menerapkan pembatasan wilayah di seluruh Hong Kong.
Vaksin di AS dan China
Dari Washington dan Beijing dilaporkan isu vaksinasi mengisi pembicaraan otoritas kesehatan setempat sepanjang akhir pekan kemarin. Regulator kesehatan AS sedang mempertimbangkan untuk mengizinkan dosis keempat vaksin Covid-19 pada musim gugur tahun ini. Adapun otoritas kesehatan China dilaporkan mengizinkan dan telah memberikan vaksin penguat lanjutan dengan vaksin yang dikembangkan melalui metode berbeda dari vaksin yang telah diberikan sebelumnya.
Media Wall Street Journal melaporkan pada Sabtu bahwa otoritas makanan dan obat-obatan AS (FDA) telah meninjau data untuk mengesahkan dosis penguat kedua dari vaksin Pfizer-BioNTech dan Moderna. Namun sejauh ini belum ada tanggapan dari pihak FDA. Bulan lalu, FDA memotong interval penyaluran dua jenis vaksin Covid-19 itu untuk memberikan perlindungan yang lebih baik dan lebih cepat terhadap galur Omicron.
Disebutkan bahwa rencana pemberian vaksin penguat keempat itu masih dalam tahap awal. Hal itu akan ditentukan pada otorisasi apakah vaksin penguat kedua itu akan diberikan pada semua orang dewasa atau kelompok usia tertentu. Target penyaluran vaksin, apakah terhadap galur Omicron, dan atau apakah vaksin itu diformulasikan secara berbeda juga menjadi pertimbangan. Amerika Serikat melaporkan 2.323 kematian akibat Covid-19 pada Jumat, sehingga jumlah totalnya kini menjadi 936.523.
Di China, penggunaan vaksin penguat yang dikembangkan dengan teknologi yang berbeda dari suntikan awal diharapkan meningkatkan strategi vaksinasi di negara itu. Upaya itu dilakukan setelah muncul kekhawatiran bahwa vaksin yang digunakan selama ini adalah yang paling lemah menghadapi galur Omicron. Para ahli mengamati apakah dosis gabungan itu kelak akan mengarah pada efektivitas yang lebih tinggi.
Pejabat Komisi Kesehatan Nasional China, Wu Liangyou, mengatakan orang dewasa yang disuntik dengan vaksin yang dikembangkan oleh Sinopharm atau Sinovac pada enam bulan lalu, sekarang dapat menerima dosis vaksin penguat dengan vaksin yang dikembangkan oleh CanSino Biologics (CanSinoBIO) atau unit Produk Biologi Chongqing Zhifei. Produk dari Sinopharm dan Sinovac adalah vaksin yang mengandung virus korona yang tidak aktif atau "terbunuh". Sedangkan vaksin Zhifei mengandung bagian dari protein virus korona dan vaksin CanSinoBIO menggunakan virus flu manusia yang dimodifikasi untuk mengangkut materi genetik dari protein virus korona. (AP/AFP/REUTERS)