logo Kompas.id
InternasionalAfghanistan Tuding Biden...
Iklan

Afghanistan Tuding Biden Mencuri Dana Rakyat Miskin dan Lapar

Penyitaan uang yang dibekukan AS menunjukkan pembusukan kemanusiaan dan moralitas paling rendah dari suatu negara dan bangsa.

Oleh
KRIS MADA
· 3 menit baca
Bantuan pangan dari Indonesia tiba di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, pada Minggu (9/1/2022). Bantuan diantar oleh dua pesawat Garuda Indonesia. Mayoritas rakyat Afghanistan kekurangan pangan dan butuh bantuan internasional untuk memenuhi aneka keperluan hidup mereka.
MISI KEMANUSIAAN INDONESIA DI AFGHANISTAN

Bantuan pangan dari Indonesia tiba di Bandara Hamid Karzai, Kabul, Afghanistan, pada Minggu (9/1/2022). Bantuan diantar oleh dua pesawat Garuda Indonesia. Mayoritas rakyat Afghanistan kekurangan pangan dan butuh bantuan internasional untuk memenuhi aneka keperluan hidup mereka.

Warga Afghanistan marah besar kepada Presiden Amerika Serikat Joe Biden. Sebab, Joe Biden mengusulkan menyita 3,5 miliar dollar AS milik Bank Sentral Afghanistan yang tersimpan di New York.

Kala pemerintahan Afghanistan kembali terguling pada Agustus 2021, ada pertanyaan soal aset-aset Bank Sentral Afghanistan (DAB) di luar negeri. Aset itu antara lain dana 7 miliar dollar AS di New York. Biden mengumumkan, 3,5 miliar dollar AS dari dana itu akan dikucurkan kepada organisasi kemanusiaan. Sementara sisanya akan dipakai untuk membayar ganti rugi kepada keluarga korban peristiwa 11 September 2001. Keluarga korban menuntut ganti rugi, antara lain, kepada Taliban yang kini berkuasa di Afghanistan.

Editor:
FRANSISCA ROMANA
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000