Pencuri yang Bikin Geregetan, Tak Ada Kata yang Mewakili Ulahnya
Petugas sheriff geleng-geleng kepala saat menangani kasus pencurian di Florida, Amerika Serikat, ini. Ia tak menemukan judul kata yang benar-benar mewakili kasus tersebut.
Oleh
MUHAMMAD SAMSUL HADI
·2 menit baca
CAHYO HERYUNANTO
Ilustrasi
Port St Lucie
Pencuri asal Florida, Amerika Serikat, ini sungguh terlalu. Dua kali beruntun mencuri, dua kali itu pula ia merusak. Sehabis mencuri dan merusak, masih berkilah pula.
Peristiwa ini terjadi di Martin County, utara kota West Palm Beach, Florida, AS, Sabtu (5/2/2022) dini hari. Pria 38 tahun, yang tak disebutkan namanya, itu mencuri mobil selepas keluar dari bar. Kepada polisi yang belakangan menangkapnya, pria itu mengaku sebenarnya mencari mobilnya sendiri.
Dia pacu mobil hasil curiannya, tetapi tiba-tiba mogok di tengah pelintasan rel saat kereta api sedang meluncur kencang ke arahnya. Pria itu masih sempat melompat keluar dari mobil sebelum kereta menghantam mobil.
Saking kerasnya hantaman kereta api, mobil itu terlempar ke sekitar rumah-rumah terdekat. Para pemilik rumah selamat tak kurang satu apa pun. Tapi, kata kantor sheriff setempat, "Suara ledakan mobil tanpa pengemudi, yang menghantam salah satu sisi dari rumah mereka, benar-benar mengguncang."
Selamat dalam insiden itu, sang pencuri tersebut masih pula berulah. Ia kembali mencuri kendaraan pengangkat barang (forklift) di dekat kios buah. Tak hanya mencuri, ia juga merusak kios buah itu.
Ia menyerah saat ditangkap aparat sheriff setempat. Kepada petugas sheriff, pria pencuri masih mencoba berkelit. Ia mengaku mau menyerah "agar (petugas) tahu bahwa dirinya masih mencari mobil miliknya".
Petugas sheriff yang menangkapnya sampai geleng-geleng kepala. "Tak ada judul yang bisa menjelaskan kasus ini, tetapi detail kejadiannya... baca sendiri saja, deh," ujar kantor sheriff dalam pernyataan tertulis yang mereka rilis.
Kantor Sheriff Martin County menyebutkan, pria itu didakwa pencurian berat dan tindakan kriminal. Kemungkinan masih ada dakwaan tambahan. Terlalu, sih.... (AP)