Anak Muda Kuba Kejar Rekor Jagat dengan Kekuatan Tulang Belikat
Enmanuel Castellanos punya kekuatan tidak lazim. Ia bisa meremukkan kaleng hingga menarik mobil dengan jepitan kedua tulang belikatnya.
Oleh
KRIS MADA
·2 menit baca
Havana
Membuktikan kekuatan dengan tangan atau kaki sudah biasa. Beberapa orang juga pamer kekuatan dengan gigi. Dengan tulang belikat? Barangkali Enmanuel Castellanos, warga Kuba berusia 22 tahun, termasuk salah satu dari sedikit yang bisa melakukannya.
Dilaporkan kantor berita Reuters pada akhir pekan lalu, Castellanos menarik mobil dengan berat 1,1 ton sejauh 25 meter. Tali penariknya terpasang pada pengait yang dijepit di antara dua tulang belikatnya, tulang berbentuk segitiga di punggung.
Pada awal Januari 2022, ia mengaku meremukkan 82 kaleng minuman dengan jepitan tulang belikatnya itu. ”Saya ingin terkenal,” ujarnya.
Seorang temannya, Mario Cesar Quesada, bercerita bahwa Castellanos sudah melatih kekuatan tulang belikatnya sejak masih SMP. ”Ini bukan kekuatan atau keterampilan biasa seperti melompat atau memukul bola. Bukan bakat seperti berlari. Ini bakat yang aneh. Dia berlatih kelenturan sendiri,” katanya.
Felix Suarez, wartawan setempat yang menjadi saksi atas aksi-kasi Castellanos, yakin bahwa Castellanos bakal tercatat dalam buku rekor dunia. Keyakinannya diperkuat oleh tekad baja dan kekuatan fisik Castellanos.
”Dia menginginkan semua rekor yang bergantung pada kekuatan dan fleksibilitas tulang belikat,” ujar Suarez.
Kini, salah satu target Castellanos adalah tercatat dalam buku rekor dunia. Ia sudah beberapa kali mencoba mencatatkan diri. Sayangnya, ia tidak bisa mengajukan karena ada kesalahan terkait kelengkapan pengajuan.
Kini, dengan disaksikan dan direkam oleh sejumlah orang, Castellanos berharap, dirinya bisa segera tercatat dalam buku rekor dunia itu. Ia tahu, beberapa pesaingnya patut diwaspadai, seperti Abhishek Choubey dari India (menarik mobil) dan Fabrizio Milito dari AS (menghancurkan kaleng).
”Saya tahu, ada beberapa orang yang unjuk kekuatan dengan tulang belikat,” kata Castellanos soal persaingan itu. ”Tetapi, tekad merebut rekor dunia sudah terlahir pada diri saya, dan semua berjalan di jalur yang sudah tepat.”
Satu hal ia tidak mau berbagi, yakni soal cara latihan atau mengatasi rasa pegal. Barangkali dia butuh koyo atau tukang pijat.... (REUTERS)