Membelai Jaguar dan Ular Bisa Jadi Terapi

Kebun Binatang Nasional Kuba membuka program khusus untuk membantu anak-anak berkebutuhan khusus dengan bantuan hewan-hewan eksotisnya seperti ular dan jaguar. Program ini membantu anak mengatasi rasa takutnya.

Supriyanto

Membelai bayi jaguar dan ular boa yang kulitnya dingin lembab rupanya bisa menjadi salah satu bentuk terapi yang efektif bagi anak-anak berkebutuhan khusus. Setidaknya ini yang sudah berhasil dilakukan kebun binatang nasional di Kuba yang memperbolehkan anak-anak berinteraksi dengan binatang-binatang eksotisnya.

Terapi ini berhasil membantu anak-anak berkebutuhan khusus mengatasi ketakutan mereka. "Kami termasuk yang pertama membuka program terkait binatang eksotis seperti ini di Amerika," kata Direktur Pengembangan Kebun Binatang Kuba dan spesialis terapi binatang, Yaima Pueblas.

Dari pengakuan para guru dan orangtua, program ini memberikan harapan kepada anak-anak autis, down syndrome, dan lain-lain di saat Kuba tengah dilanda krisis ekonomi dan pandemi Covid-19. Program ini tidak memungut biaya karena ditanggung sepenuhnya oleh pemerintah.

"Anak-anak bersemangat sekali datang ke kebun binatang. Di ruang kelas terlihat ada kemajuan," kata salah satu guru, Maraidis Ramirez. Salah satu orangtua murid, Javier Lavaumena, juga mengakui program ini mengubah hidup anaknya di sekolah dan rumah.

Di kebun binatang Kuba terdapat 1.473 spesimen dari 120 spesies, termasuk binatang-binatang berukuran besar seperti gajah dan badak. Selain mengatasi ketakutan, anak-anak juga diharapkan akan melindungi binatang-binatang eksotis itu beserta lingkungannya.(REUTERS)