Karya seni digital seniman legendaris asal Spanyol, Pablo Picasso, akan dijual dan bisa dibeli dengan mata uang kripto. Ada 1.010 karya digital yang akan dilepas dalam bentuk NFT.
Oleh
LUKI AULIA
·3 menit baca
Ahli waris pelukis besar asal Spanyol, Pablo Picasso, akan menjual 1.010 karya seni digital Picasso melalui transaksi digital dengan mata uang kripto. Salah satu karya digital yang akan dijual adalah guratan sang maestro pada mangkok keramik berwarna putih yang selama ini belum pernah diperlihatkan ke publik.
Ahli waris Picasso yang dimaksud, yakni cucunya, Marina Picasso, beserta putra Marina atau cicit Picasso, Florian Picasso, menceritakan rencana penjualan itu kepada kantor berita Associated Press (AP), Selasa (25/1/2022) waktu setempat. Keduanya diwawancarai di apartemen mereka yang penuh dengan karya Picasso di kawasan mewah di Geneva, Swiss.
Marina dan Florian hendak menjual hasil karya Picasso dengan token yang tidak dapat dipertukarkan atau non-fungible token (NFT), sistem transaksi abad ke-21 yang berhasil membuat banyak seniman kurang terkenal mendadak kaya. Metode ini dikritik karena dituding merusak lingkungan. Teknologinya menyedot banyak energi listrik dan sumber listriknya tidak ramah lingkungan.
Masuknya karya-karya Picasso ke dunia transaksi digital ini kemungkinan akan diikuti karya-karya dari seniman-seniman besar dunia lainnya. Dalam jargon ekonomi, token yang dapat dipertukarkan adalah aset yang dapat ditukar dengan basis satu-untuk-satu. Bayangkan dollar Amerika Serikat (AS) atau bitcoin yang masing-masing memiliki nilai yang sama persis dan dapat diperdagangkan secara bebas. Sebaliknya, obyek yang tidak dapat dipertukarkan mempunyai nilai tersendiri, seperti rumah tua atau mobil klasik.
Dengan bertransaksi menggunakan teknologi mata uang kripto yang dikenal sebagai blockchain, masyarakat bisa mendapatkan NFT. Ini semacam sertifikat keaslian digital yang bisa dilampirkan ke seni digital atau hampir ke semua hal lain yang berbentuk digital. Bisa data audio, potongan video, stiker animasi, bahkan bisa juga artikel berita yang dibaca daring. ”Kami mau menjembatani dunia NFT dengan dunia seni rupa,” kata Florian.
Menjual karya Picasso secara digital dianggap sebagai cara tepat untuk melindungi pusaka keluarga. ”Karya keramik” tersebut, menurut Marina, dibuat Picasso pada Oktober 1958 ketika ia masih anak-anak. ”Keramiknya merepresentasikan wajah dan sangat ekspresif. Ekspresi senang, bahagia, dan mewakili hidup. Ini sebagian dari benda yang selama ini menjadi bagian dari hidup kami, terutama hidup saya dan anak-anak,” ujarnya.
Manajer Florian, Cyril Noterman, dan juru bicara untuk proyek ini, Kathryn Frazier, mengaku balai lelang Sotheby akan membuka lelang pada Maret dan akan mengikutsertakan NFT yang unik beserta dengan keramik asli Picasso. Noterman dan Frazier mengatakan penjualan daring 1.000 NFT lainnya akan dimulai Jumat pekan ini melalui platform Nifty Gateway dan Origin Protocol. Florian dan ibunya setuju memulai penjualan daring 1.000 NFT dengan penjualan keramik yang berwarna itu sebagai awal karena akan terlihat menarik.
Penjualan daring NFT Picasso menjadi simbol penting dalam perubahan model transaksi karya lukis, sama seperti ketika koleksi Beatles akhirnya dipasang di iTunes. Bagi keluarga Picasso dan manajer bisnisnya, NFT Picasso ini bisa menciptakan komunitas penggemar Picasso yang lebih muda. ”Semua sedang berubah. Saya kira ini sesuai dengan warisan Picasso karena ini, kan, juga upaya menghormati Picasso dan karyanya yang kreatif,” kata Florian.
Jika dibandingkan dengan zaman dulu, proses transaksi penjualan karya Picasso bagaikan lompatan kuantum. Dulu Picasso, konon kabarnya, hanya mencoretkan harga lukisannya di atas serbet makanan sebagai bukti pembayaran atau tanda jadi hanya agar ia bisa makan di restoran itu. Kini, karyanya bernilai sangat tinggi dan anak cucu sampai cicitnya masih bisa menikmati hasil karyanya.
Kabarnya, pihak keluarga hendak menyumbangkan sebagian dari hasil penjualan karya Picasso, di antaranya untuk membantu masalah kekurangan tenaga medis dan ke organisasi nonpemerintah yang menangani pengurangan karbon. NFT Picasso akan diberikan kepada yang berhak bersama dengan musik yang digubah oleh Florian yang juga seorang disc jockey dan produser musik dengan menggabungkan musik John Legend dengan penyanyi rap Nas.
”Kalau mau mendengarkan musiknya, harus beli dulu NFT-nya,” kata Florian sambil tertawa. (AP)