Kelakuan trio kucing di Kanada jadi viral di media sosial. Mereka terobsesi dengan harta karun yang bukan milik mereka.
Oleh
MAHDI MUHAMMAD
·2 menit baca
Jessica Gerson-Neeves dan pasangannya, Nikii, hampir sebulan lalu membeli sebuah blender untuk membuat jus. Ini menjadi bagian dari rencana mereka untuk menjalani pola hidup lebih sehat.
Tapi, sejak barang tiba di rumah mereka di British Columbia, Kanada, pertengahan Desember lalu, mereka belum bisa menggunakannya. Sebab, blender itu belum dikeluarkan dari kardusnya gara-gara tiga kucing peliharaan mereka tidak mau beranjak dari atas kardus tersebut.
Trio kucing itu, Max, George, dan Lando Calrissian, secara bergantian menjaga kardus itu dengan duduk di atasnya. Tingkah laku kucing yang menggemaskan tersebut lantas diunggah pasangan itu ke sebuah komunitas pecinta kucing di laman Facebook yang mereka ikuti. Pasangan itu menyebut kisah trio kucing itu sebagai "Appliancegate”, "perebutan harta karun”.
Tidak disangka, dalam semalam, tingkah laku dan wajah tiga kucing mereka yang tengah "menjaga harta karun” itu mengundang hampir 10.000 interaksi sesama anggota grup. Ketiga kucing itu pun sontak memiliki tambahan penggemar, dari semula hanya 64 orang pengikut menjadi lebih dari 25.000 pengikut.
Beberapa orang menyarankan agar pasangan itu membeli tiga blender dengan jenis yang sama agar Max, George dan Lando, masing-masing memiliki "harta karun” sendiri-sendiri. Tapi alih-alih membeli tambahan blender, Jessica menulis surat ke Vitamix, perusahaan blender, dan menceritakan kejadian lucu ini. Vitamix pun mengirimkan tiga kardus kosong untuk Max, George dan Lando.
Meski sudah dikirimi tiga tambahan kardus, Jessica memilih tidak menggunakannya. Jessica mengatakan, sebenarnya sangat gampang untuk memindahkan ketiga kucing peliharaan mereka dari atas kardus itu.
“Tapi, dunia yang kita tinggali saat ini membutuhkan kelucuan dan humor. Sesuatu yang membuat orang-orang tersenyum dan tertawa saat ini lebih dibutuhkan dibanding blender,” kata Jessica, dikutip dari laman National Public Radio (NPR).