Hakim Tolak Gugatan Sampul Album “Nevermind” Nirvana
Hakim menolak gugatan terkait sampul album Nirvana bertajuk ”Nevermind”. Penggugat adalah Elden Spencer (31), orang yang fotonya menjadi sampul album ikonik tersebut. Saat pengambilan foto, Elden berusia empat bulan.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
LOS ANGELES, SENIN — Hakim Federal Amerika Serikat di California menolak tuntutan yang diajukan terkait gambar sampul salah satu album kelompok musik Nirvana bertajuk Nevermind yang dirilis pada 1991. Hakim menyatakan gugatan yang diajukan oleh Spencer Elden itu ditolak dengan alasan prosedural, yakni melewatkan tenggat waktu pengajuan bantahan atas tanggapan pengacara Nirvana yang diberikan pada Desember tahun lalu.
Elden adalah bayi yang fotonya dipasang sebagai sampul album kelompok musik bergenre grunge itu. Nevermind cukup terkenal dengan gambar ikonik di sampulnya tersebut, yakni seorang bayi laki-laki di dalam air berenang mengejar uang kertas dollar Amerika Serikat (AS) yang terikat pada kail ikan.
Elden yang tahun ini berusia 31 tahun menilai Nirvana melanggar undang-undang Federal terkait pornografi anak-anak. Foto dirinya di sampul kelompok musik itu dituduh eksploitatif secara seksual sebab menampilkan bayi yang notabene dirinya tanpa tertutup alat kelaminnya dan ditampilkan kepada publik.
Konon sampul album itu dipilih langsung oleh mendiang Kurt Cobain, vokalis Nirvana, yang meninggal pada 1994. Maksud gambar sampul itu sendiri dipilih untuk menggambarkan upaya para pekerja seks dalam memburu pendapatan. Elden merasa telah dirugikan seumur hidup.
”Identitas dan nama asli selamanya terikat dengan eksploitasi seksual komersial yang dia alami sebagai anak di bawah umur yang telah didistribusikan dan dijual ke seluruh dunia sejak dia masih bayi hingga hari ini,” demikian antara lain isi pengaduan yang diajukan pengacara Elden di pengadilan federal Los Angeles pada Agustus tahun lalu.
Meski menolak gugatan, Hakim Fernando M Olguin pada Senin (3/1/2022) tetap membuka pintu bagi pihak Elden untuk mengajukan ulang tanggapannya. Tim Elden memiliki waktu hingga 13 Januari mendatang. Dalam sebuah pernyataan yang dirilis sehari setelah putusan pengadilan itu dikeluarkan, pengacara Elden, Robert Lewis, mengatakan akan melakukannya ”segera”. ”Kami yakin Spencer akan diizinkan untuk melanjutkan kasusnya,” kata Lewis.
Elden bayi difoto telanjang dengan adegan tengah berenang pada 1991. Kala itu, usianya empat bulan. Dalam gugatannya, pihak Elden menyatakan tidak pernah menandatangani rilis yang mengizinkan penggunaan gambar Elden atau yang serupa.
Dalam gugatannya, ia meminta ganti rugi 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,15 miliar dari masing-masing tergugat yang terdiri dari 15 orang.
Merujuk pada dokumen pengadilan, Elden mengaku menderita ”tekanan emosional yang ekstrem dan permanen”, serta ”kehilangan kapasitas pendapatan seumur hidup”. Elden juga mengaku tidak pernah menerima kompensasi apa pun untuk foto yang ditampilkan sebagai gambar sampul tersebut. Dalam gugatannya, ia meminta ganti rugi 150.000 dollar AS atau sekitar Rp 2,15 miliar dari masing-masing tergugat yang terdiri dari 15 orang.
Termasuk di antara mereka adalah mantan anggota kelompok musik Nirvana yang masih hidup, Dave Grohl dan Krist Novoselic, serta harta warisan mendiang Cobain, dan sang fotografer, Kirk Weddle. Weddle adalah teman ayah Elden, sebagaimana diungkapkan keluarga Elden pada 2008. Foto Elden bayi diambil oleh Weddle pada sebuah pesta biliar keluarga. Orangtua Elden dibayar 200 dollar AS untuk pemotretan itu.
Dalam tanggapan Desember lalu, pengacara Nirvana berargumen bahwa aturan terkait pembatasan telah kedaluwarsa lebih dari satu dekade lalu. Dinyatakan pula bahwa klaim Elden yang menyatakan foto tersebut berisi pornografi anak adalah ”tidak serius”.
Pengacara Nirvana juga menambahkan bahwa Elden telah menikmati keuntungan menjadi selebritas ”Nirvana Baby” selama tiga dekade. Elden antara lain muncul di sejumlah acara hingga memiliki salinan bertanda tangan sampul album yang dijual di eBay.
Saat dewasa, Elden pun memproduksi ulang sampul album Nirvana itu dengan versi dirinya yang sudah dewasa. Termasuk di antaranya adalah saat dirinya berulang tahun ke-25. Ia juga memiliki tato Nevermind di dadanya.
Ketika foto Elden bayi diambil, Nirvana adalah kelompok musik yang belum terlalu dikenal publik. Tidak diduga, ternyata album Nevermind meledak di pasar. Album itu juga dinilai sebagai sebuah album yang ikut menentukan generasi muda di AS dan juga global.
Album Nevermind terjual lebih dari 30 juta kopi. Singel berjudul ”Smells Like Teen Spirit” meroketkan Nirvana ke pentas musik dunia. Sukses Nirvana mendobrak arus utama musik dunia menjadi pembuka pintu bagi band-band rock yang sebelumnya underground. Kehadiran Nirvana juga mengubah peta musik pop dunia saat itu. (AP/AFP/BEN)