Warga kota Texarkana, Texas, AS, digemparkan oleh fenomena langka berupa "hujan ikan" menjelang akhir tahun 2021.
Oleh
Pascal S Bin Saju
·3 menit baca
Kompas
Supriyanto
Texarkana
Suatu fenomena langka mengejutkan warga kota Texarkana di Bowie County, Negara Bagian Texas, Amerika Serikat, menjelang akhir tahun 2021. Warga setempat mengaku melihat ikan-ikan berjatuhan dari langit. Peristiwa aneh ini terjadi saat hujan lebat. Warga pun menyebutnya ”hujan ikan”.
Menurut situs USA Today dan Newsweek, Jumat (31/12/2021), sejumlah warga memotret ikan yang jatuh dari langit itu, lalu mengunggahnya ke media sosial. ”Tahun 2021 mengeluarkan semua trik, termasuk hujan ikan di Texarkana hari ini. Ini bukan lelucon, tetapi kejadian nyata,” kata seorang warga Texarkana dalam unggahan di Facebook, Rabu (29/12/2021), saat terjadi “hujan ikan” di tengah guyuran hujan lebat yang disertai guntur itu.
James Audirsch, karyawan dealer mobil di Texarkana, menuturkan bahwa hari itu dia sedang bekerja ketika mendengar suara menggelegar di luar. “Ada suara guntur menggelegar. Saat kami membuka pintu, saya melihat ke luar, hujan turun sangat deras, dan seekor ikan jatuh ke tanah,” kata Audirsch kepada WCIA, stasiun televisi yang berafiliasi dengan CBS, seperti dikutip USA Today.
Menurut Audirsch, selain jatuh di dekatnya, ikan juga jatuh di mana-mana. Warganet lainnya mengunggah video di Twitter dengan judul, "Yep. Ada ‘hujan ikan’ di rumah saya juga."
KFSM-TV melaporkan, hujan deras yang berlangsung singkat saat itu membuat ikan-ikan berjatuhan di banyak tempat, di pekarangan rumah warga hingga area parkir umum.
Adapun KTVU, seperti dikutip USA Today, peristiwa serupa pernah terjadi pada tahun 2017. Saat itu, para guru dan murid sekolah dasar di Oroville, California, melihat 100 ikan jatuh di taman bermain dan atap sekolah mereka. Newsweek melaporkan, selama bertahun-tahun yang lalu, hewan seperti katak, kelelawar, ular, burung, dan kepiting, dilaporkan pernah jatuh dari langit di tengah hujan deras dan badai.
Pada tahun 2005 pernah terjadi “hujan katak” di kota Odzaci, Serbia, di tengah badai. Menurut National Geographic, “hujan hewan” dari langit terjadi ketika hewan-hewan kecil tersedot dari permukaan air, saat arus naik, oleh angin puting beliung. Entah itu di permukaan kolam, danau, sungai hingga lautan luas.
Setelah hewan-hewan kecil itu tersedot, puting beliung dan aliran udara bergerak di atas daratan. Saat energinya berkurang, binatang-binatang kecil itu kemudian jatuh ke Bumi bersama air hujan, jauh dari lokasi awal. Kemungkinan itu yang terjadi di kota Texarkana.
Namun, menurut ahli meteorologi di National Weather Service, tidak ada laporan tentang putting beliung di perairan terdekat pada Rabu lalu. "Ini adalah masalah besar," katanya.
Library of Congress menyebutkan, kisah tentang hewan yang jatuh dari langit telah diceritakan selama ratusan tahun lalu. Beberapa ilmuwan bertahun-tahun skeptis tentang kebenaran kejadian berabad-abad silam itu. Sebab, biasanya kisah seperti itu tidak didapat langsung dari saksi mata atau tangan pertama.
Namun, dengan munculnya era digital sekarang ini, lebih mudah untuk mendapatkan lebih banyak orang yang menyaksikan secara langsung kejadian sebenarnya. Penduduk Texarkana memotret dan membuat video atas fenomena langka hujan hewan untuk diunggah ke dinding resmi akun medsos mereka.
"Meskipun jarang terjadi, peristiwa itu (benar-benar) terjadi, sebagaimana dilihat langsung di beberapa tempat di Texarkana hari ini," tulis seorang warganet di akun Facebook-nya, seperti dikutip Newsweek.
