logo Kompas.id
InternasionalChina Ingin Hapus Ingatan...
Iklan

China Ingin Hapus Ingatan Demokrasi Hong Kong

Patung Pillar of Shame, monumen peringatan tragedi Tiananmen 1989 China, disingkirkan dari halaman Universitas Hong Kong. Patung itu merupakan ilustrasi yang jelas tentang kebebasan di Hong Kong dibandingkan di China.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/er5N0wDPTKDD6bOAGlAQ8Qj0qmM=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FAP21357047971139_1640233888.jpg
LAM CHUN TUNG/THE INITIUM MEDIA VIA AP

Patung Pillar of Shame, monumen yang didirikan untuk mengingatkan warga Hong Kong terhadap tragedi Tiananmen 1989, disingkirkan dari halaman Universitas Hong Kong, Rabu (22/12/2021) malam. Dewan Universitas Hong Kong menyatakan, mereka tidak menginginkan patung itu ada di kampus dengan alasan risiko hukum dan keamanan.

HONG KONG, KAMIS — Pemerintah China ingin menghapus memori warga Hong Kong tentang demokrasi yang pernah dinikmati selama wilayah itu berada di bawah kekuasaan Inggris. Setelah penerapan UU Keamanan Nasional serta pemenjaraan para aktivis dan pelajar prodemokrasi, langkah itu terus berlanjut.  Patung Pillar of Shame, monumen peringatan tragedi Tiananmen 1989, yang berada di halaman Universitas Hong Kong disingkirkan.

Para pekerja memindahkan monumen itu pada Rabu (22/12/2021) malam. Suara bor dan dentang keras peralatan yang digunakan bisa didengar dari kejauhan. Proses pemindahan itu dijaga ketat aparat keamanan, termasuk kontainer yang akan dipakai untuk mengangkut patung tersebut.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000