GAVLE
Nasib patung kambing Yule raksasa yang terbuat dari kayu dan jerami di kota Gavle, Swedia, mengenaskan karena ada saja yang berusaha membakarnya. Kali ini, ada yang berhasil membakarnya lagi pada Jumat (17/12/2021), setelah sempat aman selama lima tahun. Pelakunya pun berhasil ditangkap.
Pengamanan di sekitar patung kambing ini juga tidak main-main. Ada polisi dan kamera pemantau yang siaga selama 24 jam. Patung kambing setinggi 12,8 meter itu dipasang di alun-alun kota setiap tahun sebelum Natal sejak tahun 1966. Awalnya patung itu menjadi media promosi. Namun, patung kemudian dibakar pada malam Tahun Baru.
Di setiap rumah warga Swedia biasanya selalu ada patung kambing Yule kecil selama Natal dan Tahun Baru. Akan tetapi, orang selalu ingin membakar karena patung itu dulu dipakai untuk upacara penyembah berhala. Patung kambing itu sampai masuk dalam Guinness Book of Records dan menjadi terkenal bukan karena ukurannya, melainkan karena keinginan orang untuk menghancurkannya.
Pengamanan sudah ketat, tetapi tetap saja patung itu berhasil dibakar sedikitnya 35 kali. Pada tahun 2005 pernah ada dua orang yang membakar patung itu dengan anak panah berapi. Patung itu juga pernah ditabrak mobil dan dibakar dengan kembang api. Bahkan, ada yang berencana hendak menculik patung itu memakai helikopter. Bandar judi Inggris sudah membuka taruhan apakah patung itu akan bisa bertahan sampai akhir tahun ini atau tidak. (REUTERS)