logo Kompas.id
InternasionalPenyelamatan Korban Banjir...
Iklan

Penyelamatan Korban Banjir Malaysia dan Topan Rai Lamban

Proses penyelamatan para korban bencana banjir di Malaysia dan topan Rai di Filipina berjalan lamban karena transportasi dan komunikasi terputus. Pemerintah segera mengirimkan bantuan makanan, air bersih, dan obat.

Oleh
Luki Aulia
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/LZKgfhtHP_mXw--PwkSDi9pzL_k=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F01%2F8a2000b8-0321-4c26-8dab-f44eb9c7cd28_jpg.jpg
AFP/MOHD RASFAN

Warga menumpang buldoser menembus genangan banjir menyusul hujan lebat yang melanda Lanchang, Negara Bagian Pahang, Malaysia, Rabu (6/1/2021).

KUALA LUMPUR, SENIN — Sedikitnya delapan orang tewas di Negara Bagian Selangor, Malaysia, dan lebih dari 32.000 warga di delapan negara bagian terpaksa mengungsi ke kamp pengungsian. Di Selangor, negara bagian terkaya di Malaysia, terdapat sedikitnya 10.000 orang yang terpaksa mengungsi. Jumlah korban di Selangor, daerah yang paling parah terdampak banjir, hanya perkiraan karena diyakini masih lebih banyak korban yang membutuhkan pertolongan. Pemerintah Malaysia mengerahkan tentara dan tim pencari dan penyelamat ke daerah-daerah yang terdampak banjir. Hanya saja, prosesnya lambat karena kekurangan perahu dan tenaga.

Baca juga: Korban Topan Rai di Filipina Bertambah, 208 Orang Tewas, 52 Hilang

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000