Omicron Diproyeksikan Menyebar Pesat di AS dalam Dua Pekan ke Depan
Jumlah kasus Covid-19 galur Omicron diperkirakan meningkat tajam di AS dalam dua pekan mendatang. Pemerintah mempercepat pemberian vaksin penguat seraya mengingatkan warga untuk mengenakan masker dan menjaga jarak.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·5 menit baca
WASHINGTON, SENIN — Jumlah kasus Covid-19 galur Omicron telah menyebar di 43 dari 50 negara bagian di Amerika Serikat. Para pengampu kepentingan di negara itu cemas jumlah sebaran kasus Omicron akan melonjak dalam dua pekan mendatang seiring dengan masa libur panjang akhir tahun. Warga diminta mengenakan masker dan menjaga jarak sembari pemerintah menggalang percepatan penyaluran suntikan dosis penguat vaksin Covid-19.
Kepala Penasihat Kesehatan Gedung Putih Anthony Fauci mengungkapkan bahwa di wilayah tertentu di AS, varian Omicron terdeteksi hingga di atas 50 persen lewat pelacakan kontak. Dengan demikian, jika tidak terkendali, galur Omicron diperkirakan bakal mendominasi jumlah kasus terkonfirmasi Covid-19 dalam waktu yang tidak lama lagi.
Gubernur New York Kathy Hochul melaporkan bahwa Negara Bagian New York mencatat 22.478 kasus positif Covid-19 pada Sabtu (18/12/2021) pekan lalu. Jumlah itu menandai rekor harian ketiga kali berturut di tingkat negara bagian AS dalam hal penambahan jumlah kasus Covid-19. Banyak pertunjukan olahraga dan hiburan di AS dibatalkan akibat lonjakan jumlah kasus galur Omicron itu.
Direktur Institut Kesehatan Nasional AS Francis Collins memperingatkan bahwa proyeksi jumlah kasus Covid-19 galur Omicron akan meningkat tajam di AS dalam dua pekan mendatang. Pemerintah AS harus bersiap menghadapi fase berikutnya penularan Covid-19. Sebanyak 800.000 warga AS meninggal akibat Covid-19 sejauh ini.
”Pesan besar untuk hari ini adalah jika Anda sudah mendapatkan vaksin dan vaksin penguat, Anda terlindungi dengan baik dari galur Omicron yang menyebabkan penyakit parah. Jadi, siapa pun yang mendengarkan ini, yakni 60 persen warga Amerika yang memenuhi syarat untuk memperoleh vaksin penguat, tetapi belum mendapatkannya: pekan ini adalah saatnya. Tunggu apa lagi,” kata Collins.
Presiden AS Joe Biden direncanakan menyampaikan pidato secara khusus terkait dengan lonjakan galur Omicron dan langkah-langkah penanganan Pemerintah AS pada Selasa (21/12/2021) besok. Menurut Fauci, salah satu hal yang akan ditekankan Biden adalah penyampaian pesan kepada warga AS yang belum divaksinasi untuk segera divaksinasi. Pesan serupa ditujukan kepada mereka yang telah divaksinasi agar mendapatkan vaksin penguat sesegera mungkin.
Presiden AS Joe Biden direncanakan menyampaikan pidato secara khusus terkait dengan lonjakan galur Omicron dan langkah-langkah penanganan Pemerintah AS, Selasa (21/12/2021).
Dalam wawancara dengan media CNN, Fauci mengatakan, peningkatan tes dan uji lacak juga menjadi bagian dari strategi Biden dalam menghadapi penyebaran galur Omicron. ”Kami benar-benar perlu membanjiri sistem kesehatan kami dengan pengujian,” kata Fauci. ”Kami perlu menyediakan tes untuk siapa saja yang menginginkannya.”
Antisipasi lonjakan pasien
Ketegangan dilaporkan telah mewarnai rumah sakit-rumah sakit di beberapa negara bagian. Mereka khawatir lonjakan jumlah pasien dapat terjadi dalam beberapa hari hingga pekan mendatang.
”Pemerintah saat ini siap untuk mulai mengirimkan tim darurat yang diperlukan ke tempat-tempat yang benar-benar terpukul, dan Presiden akan berbicara lebih banyak tentang itu dalam pidatonya pada hari Selasa,” kata Collins.
Meskipun demikian, Fauci dan Collins tidak menghalangi warga yang telah divaksinasi untuk melaksanakan rencana perjalanan selama liburan akhir tahun ini. Keduanya hanya mengingatkan agar warga senantiasa mengenakan masker setiap saat di bandara, di pesawat, kereta api, dan bus.
”Saya tidak akan mengatakan Anda tidak boleh bepergian, tetapi Anda harus melakukannya dengan sangat hati-hati,” kata Collins.
Di New York City, Wali Kota New York Bill de Blasio mengatakan, kota yang dipimpinnya akan membelanjakan 10 juta dollar AS untuk kampanye iklan mendorong warga kota itu mendapatkan vaksin penguat.
Gubernur Colorado Jared Polis mengatakan kepada NBC bahwa dirinya sedang mempertimbangkan untuk mengubah definisi vaksinasi penuh di negara bagiannya dari dua suntikan menjadi tiga kali. ”Saya berharap mereka berhenti membicarakannya sebagai vaksin penguat. Ini benar-benar vaksin tiga dosis,” katanya.
Sebaran di musim dingin
Fauci juga mengingatkan sebaran yang cepat dari galur Omicron di tingkat global. Ia menekankan hal itu untuk kawasan-kawasan yang tengah berada di musim dingin. Negara-negara yang tidak siap menahan persebaran dan mengantisipasinya dikhawatirkan akan kewalahan, khususnya dari sisi sistem kesehatannya.
”Satu hal yang sangat jelas adalah kemampuan penyebaran (Omicron) yang luar biasa,” kata Fauci kepada NBC News. ”(Galur) itu bisa mengamuk di seluruh dunia.”
Galur Omicron hingga akhir pekan lalu telah diidentifikasi di setidaknya 90 negara di dunia sejak pertama kali dilaporkan di Afrika Selatan pada November lalu. Kondisi itu mendorong banyak negara untuk memberlakukan kembali pembatasan perjalanan dan aneka tindakan pembatasan lainnya. Meskipun ada indikasi tidak menimbulkan keparahan lebih besar daripada galur Delta, Omicron merujuk pada data awal dinilai memiliki ketahanan yang lebih kuat terhadap vaksin dan transmisibilitas yang lebih tinggi.
Dari Berlin, Jerman, dilaporkan bahwa sebuah kelompok penasihat pemerintah mendesak Pemerintah Jerman mengambil sejumlah langkah yang sangat dibutuhkan menghadapi galur Omicron. Para ahli itu memperingatkan dalam sebuah laporan tentang peningkatan risiko bahwa ”infrastruktur penting”, seperti rumah sakit, keamanan, layanan kesehatan, dan utilitas dasar dapat terganggu jika langkah lebih lanjut tidak diambil.
”Jika penyebaran varian Omicron di Jerman terus berlanjut, sebagian besar populasi akan jatuh sakit dan/atau akan dikarantina secara bersamaan,” kata laporan panel beranggotakan 19 orang itu.
Laporan itu tidak membahas, apakah penguncian atau penutupan wilayah harus dilakukan. Namun, mereka mendesak perlunya langkah ”pengurangan kontak fisik secara kuat” di tengah populasi dalam ”beberapa hari mendatang”.
Dikatakan pula bahwa galur Omicron telah memberikan ”dimensi baru” atas pandemi Covid-19 karena ”menginfeksi lebih banyak orang dalam waktu yang sangat singkat dan memengaruhi lebih banyak orang yang pulih dan telah divaksinasi”. (AFP/AP/REUTERS)