logo Kompas.id
InternasionalGalur Omicron Makin Luas...
Iklan

Galur Omicron Makin Luas Tersebar di Asia Tenggara

Semakin banyak negara di kawasan Asia Tenggara melaporkan temuan perdana kasus Omicron. Pemerintah menyerukan agar warga tidak bepergian dan menerapkan pengetatan perbatasan.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/mF1izu5IDnDBnjhW8iaGk77IWfU=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Ff2d07d40-1eec-43fc-a287-c708591a92d2_jpg.jpg
AP PHOTO/AARON FAVILA

Sejumlah wanita bersiap mengikuti upacara pernikahan di luar Katedral Manila, Filipina, Kamis (2/12/2021). Filipina melaporkan kasus pertama Covid-19 galur Omicron, Rabu (15/12/2021), dan memperketat pembatasan sosial.

MANILA, KAMIS — Kasus Covid-19 dengan galur Omicron semakin luas menyebar ke kawasan Asia Tenggara. Filipina, Laos, Kamboja, dan Indonesia menjadi empat negara terbaru yang melaporkan temuan pertama kasus dari galur tersebut. Sebelumnya, Singapura, Malaysia, dan Thailand sudah melaporkan temuan kasus Omicron di wilayahnya. Pemerintah negara-negara tersebut menyerukan agar warga tidak bepergian dan menerapkan pengetatan perbatasan.

Di Laos, kasus Omicron pertama terungkap pada seorang pekerja migran yang baru pulang dari Thailand. ”Kami mencurigai kasus Omicron marak di kalangan tenaga kerja kita yang baru kembali dari negara-negara sekitar. Pengetesan massal akan kami lakukan karena Omicron ini sukar terdeteksi akibat tidak memiliki gejala,” kata Wakil Direktur Pengendalian Penyakit Menular Kementerian Kesehatan Laos Sisavath Soutthanilaxay kepada Vietnam News Agency, Rabu (15/12/2021).

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000