logo Kompas.id
InternasionalIndo-Pasifik Menanti Wujud...
Iklan

Indo-Pasifik Menanti Wujud Janji AS

AS tetap belum bisa menyaingi China pada isu ekonomi. Padahal, isu itu menjadi perhatian pokok negara-negara Indo-Pasifik. AS hanya mengalokasikan 179 juta dollar AS untuk operasi militernya di Indo-Pasifik.

Oleh
kris mada, luki aulia, benny d koestanto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VofHZtrXT4GmxeshDQvr9uyQEVI=/1024x722/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2Fblinken3_1639470970.jpg
KOMPAS/KRIS MADA

Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken memaparkan kebijakan negaranya untuk Indo-Pasifik, Selasa (14/12/2021), di Jakarta. Blinken mengulangi janji bahwa AS akan lebih aktif di kawasan. Walakin, ia tidak memaparkan bentuk konkret janji itu.

JAKARTA, KOMPAS — Negara-negara Indo-Pasifik menunggu perwujudan aneka janji Amerika Serikat bagi kawasan. Sebab, berulang kali AS hanya berjanji tanpa menjelaskan langkah nyata untuk mewujudkan janjinya. Bahkan, sebagian sekutu dan mitra AS ditinggalkan.

Janji AS kepada Indo-Pasifik kembali didengungkan selama lawatan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, 13-14 Desember 2021, di Jakarta. Dalam lawatan itu, Blinken kembali menyanjung Indo-Pasifik dan khususnya ASEAN serta Indonesia sebagai hal penting bagi AS dan dunia. ”Indo-Pasifik adalah kawasan dengan pertumbuhan tercepat di planet ini,” ujarnya dalam kuliah umum di Universitas Indonesia, Selasa (14/12/2021).

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000