logo Kompas.id
InternasionalDianggap Sepele, Omicron Sudah...
Iklan

Dianggap Sepele, Omicron Sudah Menyebar di 77 Negara

Omicron tak bisa disepelekan. Varian yang awalnya disebutkan memiliki tingkat fatalitas lebih rendah dari Delta itu kini telah menyebar di 77 negara. Tanpa antisipasi, varian ini bisa menjadi dominan.

Oleh
BENNY D KOESTANTO
· 3 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/Q7pPFDYxkUsNvrPCBOtS8lbTrbk=/1024x684/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FSAFRICA-HEALTH-VIRUS-VACCINATION_100668313_1639021704.jpg
(PHOTO BY RODGER BOSCH / AFP)

Warga menunggu giliran divaksinasi di luar ambulans yang telah diubah untuk fasilitas vaksinasi keliling atau Vaxi-Taxi di Manenberg, Cape Town, Afrika Selatan,  Rabu (8/12/2021). Vaksin Covid-19 yang ada saat ini diperkirakan rendah efektivitasnya terhadap varian Omicron. Namun vaksinasi dosis ketiga diharapkan mampu meningkatkan efektivitasnya. (Photo by RODGER BOSCH / AFP)

GENEVA, RABU — Varian Omicron telah menyebar di 77 negara. Varian yang awalnya disebut lebih ringan dampak infeksinya ketimbang Delta ini berpeluang menggeser dominasi Delta jika langkah antisipasi serius tak segera dilakukan berbagai negara.

Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus, di Geneva, Selasa (14/12/2021) waktu setempat atau Rabu WIB, menyatakan, Omicron telah ditemukan di 77 negara hingga pekan ini. Ia mengingatkan kemungkinan penyebaran varian itu ke sebagian besar negara tanpa terdeteksi ”pada tingkat yang belum pernah terlihat pada varian sebelumnya”. Inggris pada awal pekan ini mengonfirmasi kasus kematian akibat Omicron untuk pertama kalinya.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000