AS Tawarkan Komitmen Investasi Infrastruktur, Rusia Lanjutkan Konsultasi Keamanan Bilateral
AS lewat Menlu Antony Blinken tawarkan komitmen investasi infrastruktur ke Presiden Jokowi. Adapun Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay Patrusche lanjutkan konsultasi bilateral keamanan yang telah berjalan.
Oleh
Nina Susilo
·3 menit baca
AGUS SUPARTO
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri Amerika Serikat Antony Blinken di Istana Merdeka, Jakarta, Senin (13/12/2021) sore. Hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Adapun Menlu Blinken didampingi Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y Kim.
JAKARTA, KOMPAS — Amerika Serikat menawarkan komitmen investasi infrastruktur dalam kunjungan kehormatan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken, Senin (13/12/2021) sore. AS juga mendukung presidensi G-20 Indonesia yang berlangsung mulai Desember ini sampai November 2023.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan kehormatan Menlu Blinken di Istana Merdeka, Jakarta, Senin sore. Hadir mendampingi Presiden Jokowi, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Menteri Sekretaris Negara Pratikno. Adapun Menlu Blinken didampingi Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Y Kim.
Dalam kunjungan kehormatan tersebut, kata Menlu Retno seusai pertemuan, Presiden Jokowi menjelaskan prioritas G-20 dalam presidensi Indonesia. AS pun diharapkan bisa menjadi salah satu mitra bidang ekonomi dan memperkuat hubungan bilateral, termasuk investasi.
Selain mengapresiasi dukungan vaksin AS dan dukungan lain yang diberikan kepada Indonesia selama masa pandemi Covid-19, Indonesia juga berharap dapat menjadi bagian dari rantai pasok global di bidang kesehatan.
”Diskusi berjalan hangat dan terbuka dan tampak komitmen AS untuk perkuat kemitraannya dengan Indonesia, termasuk di bidang ekonomi,” tambah Retno.
Diskusi berjalan hangat dan terbuka dan tampak komitmen AS untuk perkuat kemitraannya dengan Indonesia, termasuk di bidang ekonomi.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN
Menteri Luar Negeri Retno Marsudi
Menlu Blinken, katanya, juga menyampaikan komitmen untuk bermitra dengan Indonesia dalam bidang investasi infrastruktur. Hal ini sejalan dengan hasil pertemuan para menteri luar negeri G-7 dan ASEAN yang dilangsungkan secara daring sehari sebelumnya, Minggu (12/12/2021).
Dalam pertemuan pertama para menlu G-7 dengan menlu negara-negara ASEAN, menurut Retno, salah satu yang dibahas adalah komitmen negara-negara G-7 untuk meningkatkan investasi di bidang infrastruktur, termasuk melalui mobilisasi partisipasi sektor swasta. Menlu Blinken sendiri langsung ke Jakarta setelah menghadiri pertemuan G-7 di Liverpool, Inggris.
Dalam kunjungan kehormatan kepada Presiden Indonesia, Menlu Blinken menyampaikan, AS menyambut baik keinginan Indonesia untuk berpartisipasi dalam rantai pasok global di bidang kesehatan. Dukungan atas presidensi G-20 Indonesia juga tak lupa disampaikan.
Dalam cuitannya di akun @SecBlinken di Twitter, Menlu Blinken menuliskan kegembiraannya bertemu dengan Presiden Jokowi. Dalam pertemuan itu, tulisnya, dibahas bagaimana Indonesia dan AS bisa bekerja sama untuk menjaga keamanan dan kemakmuran di kawasan Indo-Pasifik. ”Saya juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo untuk kerja Indonesia dalam masalah krisis iklim dan Covid-19,” tambahnya.
Saya juga berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo untuk kerja Indonesia dalam masalah krisis iklim dan Covid-19.
Menlu Blinken juga dijadwalkan mengadakan pertemuan bilateral dengan Menlu Retno Marsudi, Selasa (14/12/2021). Ini akan menjadi pertemuan bilateral kedua Menlu Retno dengan Menlu Blinken tahun 2021 ini.
Keamanan informasi
Senin sore, seusai menerima Menlu Blinken, Presiden Jokowi juga menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay Patruschev.
Indonesia pun akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara mitra Indonesia. Strategic trust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun kerja sama saling menguntungkan dan saling menghormati. Hal ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera.
BPMI SEKRETARIAT PRESIDEN
Senin (13/12/2021) sore seusai menerima Menlu Blinken, Presiden Joko Widodo juga menerima kunjungan kehormatan Sekretaris Dewan Keamanan Federasi Rusia Nikolay Patruschev.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi menyambut baik nota kesepahaman kerja sama bidang keamanan informasi internasional yang akan ditandangani Sekretaris Petruschev dan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD, Selasa (14/12/2021). Selain nota kesepahaman, Sekretaris Patruchev juga akan melakukan konsultasi bilateral bidang keamanan dengan Menko Polhukam. Ini, kata Retno, adalah konsultasi keenam kalinya.
Presiden Jokowi, kata Menlu Retno, menyampaikan prioritas Indonesia dalam presidensi G-20 serta meminta dukungan Rusia. Tahun 2023, Indonesia juga akan memegang keketuaan ASEAN dan berharap kerja sama dengan Rusia.
Retno menambahkan, AS dan Rusia adalah dua mitra baik Indonesia. Indonesia pun akan terus mengembangkan strategic trust dengan semua negara mitra Indonesia. Strategic trust ini sangat penting sebagai fondasi untuk membangun kerja sama saling menguntungkan dan saling menghormati. Hal ini juga diperlukan untuk membangun dunia yang damai, stabil, dan sejahtera.
”Indonesia memiliki komitmen sangat tinggi untuk berkontribusi menciptakan dunia damai, stabil, dan sejahtera,” pungkasnya.
