Anjing asal Bali Bernilai Sejuta Dollar AS Siap ke Australia
Hal yang tak masuk akal bagi kebanyakan orang bisa jadi sangat rasional bagi orang-orang tertentu. Mereka mempunyai alasan, termasuk jika alasan itu adalah seekor anjing.
Oleh
Luki Aulia
·2 menit baca
Demi merayakan Natal bersama anjing kesayangan, pasangan asal Australia, Tash Corbin dan David Daynes, rela merogoh kocek hingga puluhan ribu dollar Amerika Serikat (AS). Uang sebanyak itu direncanakan untuk menyewa jet pribadi guna menerbangkan anjing mereka yang bernama Munchkin, dari Selandia Baru ke Sunshine Coast, Queensland, Australia.
Corbin berada di Australia, sementara Munchkin dan tunangannya, Daynes, di Selandia Baru. Mereka sudah terpisah lima bulan. Di tengah pandemi, tak banyak penerbangan reguler. Corbin pun memutuskan menyewa jet pribadi seharga 32.000 dollar AS untuk membawa pulang Munchkin dan Daynes.
”Apa pun caranya, yang penting mereka sampai sini (Australia) sebelum Natal. Merayakan Natal bersama itu penting bagi kami. Saya hanya ingin kami semua bisa berkumpul,” ujar Corbin. Corbin dan Daynes berharap bisa berbagi ongkos jet pribadi dengan menjual kursi lainnya. Jika tak memungkinkan, mereka akan mencari tumpangan jet pribadi lainnya.
Munchkin diadopsi di Bali lima tahun lalu. Dengan majikan yang berganti-ganti, anjing itu berada di Singapura selama tiga tahun sampai akhirnya dirawat oleh Corbin dan Daynes. Munchkin tak bisa masuk Australia karena gagal lolos tes kesehatan. Australia memiliki aturan yang ketat terkait binatang peliharaan yang masuk ke negara itu.
Tak ingin berpisah dengan Munchkin, pasangan Australia itu pada 2019 memutuskan tinggal sementara bersama anjing mereka di Selandia Baru. Namun, Corbin harus pulang ke Australia lebih dulu karena alasan kesehatan. Sementara Daynes tetap di Selandia Baru bersama Munchkin, menunggu lampu hijau dari Australia.
Corbin menyebut Munchkin sebagai ”Anjing Sejuta Dollar” di media sosialnya.
Seluruh proses ini sudah menghabiskan banyak biaya hingga Corbin menyebut Munchkin sebagai ”Anjing Sejuta Dollar” di media sosialnya. ”Kami sudah tak mau lagi hitung biayanya sejak tiga tahun lalu ketika sudah sampai di angka 40.000 dollar AS,” katanya.
Corbin tak menyangka biayanya akan sebesar itu dan prosesnya akan lama. Namun, ia bersyukur mempunyai tabungan. ”Dia sudah menjadi bagian dari keluarga kami. Saya tidak akan melepaskannya karena saya sangat menyayanginya, dan anjing yang luar biasa,” ujarnya. (AFP/LUK)