logo Kompas.id
InternasionalJejak Armada Rusia di Perairan...
Iklan

Jejak Armada Rusia di Perairan Nusantara

Armada Kekaisaran Rusia pun pernah meninggalkan jejak di perairan Nusantara semasa perang Russo-Japan. Belajar dari konflik tahun 1904-1905 itu, persaingan kekuatan besar di kawasan Pasifik selalu berdampak pada ASEAN.

Oleh
Iwan Santosa
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/VQm7eb_E8dYkO8kRdTZfzRDd1cw=/1024x768/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F12%2FWhatsApp-Image-2021-12-07-at-10.25.16-AM_1638929647.jpeg
KEDUTAAN BESAR FEDERASI RUSIA

Para pelaut Angkatan Laut Rusia berziarah ke makam seorang perwira AL Rusia yang meninggal di Sabang tahun 1901. Makam tersebut adalah satu-satunya makam militer Rusia di Indonesia.

Tidak hanya armada Portugis-Spanyol, Inggris-Belanda, kemudian Jerman dan Jepang yang pernah mewarnai sejarah modern dunia maritim Nusantara sejak 1500 Masehi hingga Perang Dunia II (1939-1945). Armada Kekaisaran Rusia pun pernah meninggalkan jejak di perairan Nusantara semasa perang Russo-Jepang yang dikenal sebagai perang laut Selat Tsushima tahun 1905, yang juga memiliki catatan khusus: untuk pertama kali bangsa Eropa dikalahkan bangsa Asia dalam sebuah konflik bersenjata.

Dalam konflik perebutan pengaruh di Korea-Manchuria atau wilayah Dong Bei (Timur Laut) Tiongkok, Kekasiaran Jepang dan Kekaisaran Rusia saling berhadapan sejak akhir 1800-an hingga awal 1900-an. Wilayah Asia Tenggara juga terdampak persaingan perebutan kekuasaan dan pengaruh tersebut.

Editor:
prasetyoeko
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000