Retno Marsudi Cerita tentang Diplomasi Rendang dan Siomay
Menlu Retno Marsudi sering mengirimkan makanan kepada sejawatnya untuk membangun dan merawat hubungan. Para menlu lain pun balas mengirimkan makanan dan barang sebagai tanda kedekatan antarsesama diplomat.
Oleh
KRIS MADA
·2 menit baca
Diplomasi pertama-tama tentang membangun dan mengelola hubungan. Menteri Luar Negeri RI Retno Lestari Priansari Marsudi menggunakan berbagai cara untuk membangun dan merawat hubungan dengan para sejawatnya. ”Saya kadang membawakan rendang,” ujar alumnus Universitas Gadjah Mada itu, Selasa (23/11/2021).
Rendang itu antara lain diantarkan kepada Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan. Kepada menlu negara lain, ia juga mengirimkan makanan. Tentu para sejawatnya juga sering membalas mengirim makanan atau benda lain.
Mantan Menlu Amerika Serikat Mike Pompeo pernah mengirimkan mainan anak balita yang diberi ucapan dalam bahasa Indonesia. Sementara Menlu Thailand Don Pramudwinai pernah mengirimkan kari Thailand dan makanan sejenis siomay khas Thailand. ”Diantar khusus, titipan dari Menteri Don,” kata diplomat yang mendalami hukum dan hak asasi manusia (HAM) di Eropa itu.
Retno, yang juga mantan Duta Besar RI di Belanda, menyebut, harga kiriman para sejawatnya bisa jadi kecil. Walakin, baginya kiriman itu amat berarti. Sebab, kiriman itu menunjukkan keinginan membangun hubungan dekat di antara sesama diplomat. Kedekatan itu penting untuk menjalankan berbagai tugas diplomasi.
Kedekatan Retno dengan para sejawatnya terlihat dalam berbagai forum internasional. Sebelum acara resmi dimulai, kerap kali mereka menyambangi Retno untuk membahas aneka hal. Sebagian menlu malah memanfaatkan perbincangan dengan Retno untuk mengungkap berbagai hal yang tidak bisa diungkap dengan pihak lain.
Indonesia ikut merasakan dampak kedekatan itu selama pandemi Covid-19. Sebagai salah satu menlu dengan masa tugas terlama, Retno mengenal banyak menlu. Pengenalan itu digunakan untuk melobi negara lain agar mau membuka akses bagi Indonesia untuk mendapat vaksin, obat, bahan baku obat, hingga alat kesehatan lainnya.