logo Kompas.id
InternasionalPabrik di Malaysia Eksploitasi...
Iklan

Pabrik di Malaysia Eksploitasi Buruh Migran, Dyson Putuskan Kontrak

Laporan pelanggaran hak-hak pekerja asing kembali terjadi di perusahaan Malaysia. Akibatnya, perusahaan teknologi asal Inggris, Dyson, memutuskan kontrak kerja dengan pabrik pembuat barang-barang mereka di Malaysia.

Oleh
Laraswati Ariadne Anwar
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/0dEJGxunk7V3rOSheVvdVRHlDpQ=/1024x1365/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F02%2Fkompas_tark_24966054_85_1.jpeg
Kompas

Karyawan dari perusahaan elektronik Dyson mempresentasikan Dyson Pure Cool Link, penjernih udara yang terkoneksi dengan telepon genggam pintar, Selasa (21/6) di Singapura.

KUALA LUMPUR, KAMIS — Perusahaan teknologi asal Inggris, Dyson, memutuskan kontrak kerja dengan perusahaan Malaysia, ATA IMS Berhad, atas alasan eksploitasi tenaga kerja. Keputusan ini resmi berlaku per 1 Juni 2022. Sampai saat itu, ATA tetap memproduksi barang-barang elektronik Dyson seperti biasa.

Keputusan pemutusan kontrak itu diumumkan oleh kantor pusat Dyson di Singapura, Kamis (25/11/2021). Dalam keterangan singkatnya, perusahaan menyatakan, setelah penyelidikan menyusul laporan berbasis anonim pada September lalu, Dyson menemukan praktik kerja yang tidak sehat di ATA. Atas hal itu, Dyson akan menghentikan kerja sama dengan ATA. Belum ada keterangan mengenai pabrik baru yang akan digandeng Dyson untuk membuat produk-produk mereka.

Editor:
laksanaas
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000