logo Kompas.id
InternasionalRafale, Kemandirian Vs Embargo
Iklan

Rafale, Kemandirian Vs Embargo

Proposal pembelian pesawat tempur Rafale dan kapal selam dari Perancis tengah dibahas. Dinamika di kawasan dapat menjadi peluang bagi Indonesia untuk memuluskan proses itu sekaligus mengadopsi teknologi baru.

Oleh
B Josie Susilo Hardianto
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-h-xTsnS6LsLNF2Ss_4mjdAWjUw=/1024x681/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F11%2FFILES-FRANCE-ALGERIA-POLITICS-ARMY_99386183_1636223851.jpg
AFP/PHILIPPE LOPEZ / POOL

Dalam foto yang diambil pada 23 Januari 2020 ini memperlihatkan seorang tentara Perancis tengah melihat ke arah jet tempur Rafale yang terparkir di atas geladak kapal induk Perancis, Charles de Gaulle, yang tengah berlayar di perairan Hyeres, Perancis.

Lahirnya AUKUS, aliansi tiga negara, yaitu Amerika Serikat, Australia, dan Inggris, tidak hanya memukul Perancis secara ekonomi. Selain kehilangan kontrak pengadaan 12 kapal selam senilai lebih dari 50 miliar dollar AS dari Australia, Perancis juga menghadapi satu pertanyaan besar. Pertanyaan itu adalah bagaimana Paris mengembangkan prioritas strategisnya di Indo-Pasifik setelah sekutu tradisionalnya, yaitu AS, Australia, dan Inggris, bekerja sama tanpa melibatkan Paris?

Perancis memang gusar, sangat gusar. Hal itu diwakili oleh Menteri Luar Negeri Perancis Jean-Yves Le Drian yang mengatakan bahwa kesepakatan pengembangan kapal selam bertenaga nuklir AS untuk Australia sebagai tikaman dari belakang.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000