Serba-serbi Perjalanan Biden dan Keunikan Skotlandia bagi Presiden AS
Ada sejumlah hal unik yang terjadi selama kunjungan Presiden AS Joe Biden di Skotlandia. Salah satunya adalah rombongan kendaraan Biden sempat salah mengambil jalan dan harus memutar balik menuju bandara.
Oleh
BENNY D KOESTANTO
·4 menit baca
GLASGOW, KAMIS — Sebagai pemimpin salah satu negara adidaya, Presiden Amerika Serikat Joe Biden menarik perhatian besar dari khalayak. Ia sudah terbiasa dengan situasi itu. Namun, apa yang dialami Biden di Skotlandia, tuan rumah Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Ke-26 tentang Perubahan Iklim atau COP 26, termasuk jarang terjadi.
Presiden AS berusia 78 tahun itu mengalami hal unik selama kunjungan di Skotlandia. Dalam perjalanan dari Edinburgh ke Glasgow, area tempat KTT digelar, Biden dan rombongannya mendapati seorang laki-laki telanjang tengah mengambil gambar iring-iringan itu.
Rombongan wartawan yang ikut dalam rombongan Biden cukup kaget. ”Pada satu titik ketika kami masih berada di jalan perdesaan yang sempit, seorang pria Skotlandia telanjang bulat berdiri di jendela depan mengambil gambar iring-iringan mobil dengan teleponnya,” ujar Scott Detrow, wartawan National Public Radio, dalam laporannya.
Tidak jelas, apakah saat itu Biden dari ”The Beast”, limusin lapis baja yang dinaikinya, menyaksikan tingkah warga Skotlandia tersebut. Namun, pengalaman unik Biden di Skotlandia itu tidak berakhir sampai di situ.
Dalam perjalanan pulang dari Glasgow ke Edinburgh untuk mengejar penerbangan Air Force One kembali ke Washington, iring-iringan Biden sempat salah jalan dan harus memutar balik.
Tidak disebutkan bagaimana hal itu sampai terjadi pada perjalanan seorang presiden AS dan rombongannya. Iring-iringan kepresidenan AS biasanya dipandu oleh polisi dan berada di bawah perlindungan keamanan secara ketat. Salah jalan atau nyasar mungkin hal biasa bagi pengendara kebanyakan. Namun, di Skotlandia itu terjadi pula pada rombongan Biden.
Menilik pada pengalaman serupa sebelumnya, Skotlandia rupanya memiliki sejarah keunikan terkait kunjungan presiden AS.
Menilik pada pengalaman serupa sebelumnya, Skotlandia rupanya memiliki sejarah keunikan terkait kunjungan presiden AS. Pada 2016, presiden AS sebelum Biden, yakni Donald Trump, disambut oleh grup musik Mariachi Meksiko, Juan Direction, ketika ia mendarat di Bandara Glasgow Prestwick.
Pesta penyambutan itu disebut tidak dijadwalkan sebelumnya. Kala itu, dalam kampanyenya Trump mengusulkan pembangunan tembok di perbatasan selatan AS untuk mencegah migran Meksiko masuk ke wilayah AS. Sudah tentu, suasana menjadi kurang enak terasa dalam penyambutan Trump kala itu.
Terkait Trump, dalam COP 26 sendiri, Biden tampaknya masih dibebani sejarah pernah keluarnya AS dari Kesepakatan Paris yang dilakukan Trump. Trump mengumumkan niatnya untuk mundur pada 2017. Tahun lalu, AS resmi keluar dari Kesepakatan Iklim Paris. Setelah dilantik, Biden sendiri langsung menganulir langkah Trump itu dan AS bergabung kembali dengan perjanjian itu.
Minta maaf
Penegasan kembalinya AS ke Kesepakatan Paris itu beberapa kali dinyatakan Biden selama di Glasgow. Dalam pidato pembukaan KTT, misalnya, Biden mengakui bahwa penarikan AS dari Kesepakatan Paris merupakan kemunduran dalam perang melawan krisis iklim.
Atas hal itu ia pun meminta maaf. ”Saya benar-benar meminta maaf atas fakta bahwa AS, dalam pemerintahan terakhir, menarik diri dari Kesepakatan Paris,” kata Biden, Senin (1/11/2021).
Biden mengakui bahwa rakyat Amerika tidak selalu yakin, apakah perubahan iklim itu nyata. Ketika mempresentasikan rencananya untuk mengatasi krisis iklim kepada orang-orang di AS, dia mengaku akan membingkainya di sekitar sektor ketenagakerjaan. Tujuannya adalah supaya isu itu benar-benar mengena bagi masyarakat kebanyakan.
”Ini tentang para pekerja yang akan membangun ribuan kilometer jalur transmisi jaringan listrik yang bersih, modern, dan tangguh,” kata Biden kepada para pemimpin dunia lainnya di arena COP 26.
Ia menyebut para produsen mobil dan pekerjanya akan menciptakan kendaraan listrik generasi berikutnya. Para pakar kelistrikan disebutnya bakal memasang jaringan nasional bagi kendaraan listrik di 500.000 titik di AS.
”Para insinyur yang akan merancang sistem penangkap karbon baru dan pekerja konstruksi yang akan membuatnya menjadi kenyataan,” kata Biden. ”Para petani tidak hanya akan membantu memerangi kelaparan global, tetapi juga menggunakan tanah garapan mereka untuk memerangi perubahan iklim.”
Legasi atau warisan domestik bagi Biden adalah sesuatu yang penting. Hal itulah yang turut dipertaruhkannya lewat kehadiran dan ucapan-ucapan janjinya selama di Glasgow. Biden bertemu dengan para pemimpin dunia di Glasgow pada malam bersamaan dengan hajatan pemungutan suara untuk pemilihan gubernur Virginia di AS.
Pemilihan gubernur Virginia itu menjadi kontes politik di tingkat negara bagian pertama yang benar-benar kompetitif sejak Biden menjabat pada Januari lalu. Pertarungan politik itu diperkirakan ikut menjadi penentu peluang Demokrat untuk bertahan di Kongres pada 2022 serta menjadi ujian popularitas Biden yang cenderung memudar. (AFP/AP)