logo Kompas.id
InternasionalMenyigi Perempuan Teroris...
Iklan

Menyigi Perempuan Teroris sebagai Agen Pelaku atau Korban

Teror yang mengambil nyawa masyarakat sipil terus terjadi. Ketika perempuan terlibat, pertanyaan yang muncul adalah mengapa perempuan menjadi pelaku.

Oleh
Ninuk M Pambudy
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/v5KgcMKnBqcFaFwInykoeCmPUqA=/1024x668/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FAfghanistan_99707567_1634723859.jpg
AP PHOTO/AHMAD HALABISAZ

Anggota milisi Taliban tengah berjaga-jaga setelah terjadi ledakan di Kabul, Afghanistan, pada Rabu (20/10/2021).

Pelaksana tugas menteri dalam negeri pemerintahan Taliban di Afghanistan, Sirajuddin Haqqani, memuji para pelaku bom bunuh diri dalam acara di Hotel Intercontinental di Kabul, Selasa (19/10/2021). Dia menyebut mereka sebagai pahlawan melawan pemerintahan Afghanistan dukungan Amerika Serikat dan sekutunya.

Bom bunuh diri menjadi taktik militer Taliban berperang. Salah satunya di tengah Kabul, ibu kota Afghanistan, 31 Mei 2017. Bom itu membunuh 150 orang, kebanyakan warga sipil, meskipun Taliban menyebut sasaran mereka militer. Pernyataan resmi Haqqani memberi hadiah pakaian, uang 100.000 afgani (sekitar Rp 1,5 juta), dan janji memberi tanah memunculkan kekhawatiran diprofesionalkannya tindakan bom bunuh diri sebagai senjata mengalahkan lawan tanpa memandang siapa menjadi korban.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000