Kopi dan seni menjadi kombinasi jitu untuk membuat hari lebih cerah saat berhadapan dengan muramnya pandemi, terlebih di kafe-kafe yang ramai dikunjungi warga Albania.
Oleh
Fransisca Romana Ninik
·1 menit baca
Durres
Seniman Albania, David Kryemadhi, mencoba menghadirkan secercah kebahagiaan di tengah muramnya kehidupan akibat pandemi Covid-19. Dia menawarkan lukisan potret wajah gratis kepada para pengunjung kafe di kota tepi pantai, Durres. Uniknya, lukisan itu dibuat dari kopi.
Dengan hati-hati, dia mencelupkan kuas ke dalam kopi lalu membuat sketsa wajah pengunjung kafe. ”Seni dan kopi menolong banyak orang,” ujar Kryemadhi.
Dia menggunakan kopi seperti menggunakan cat air, menambahkan sedikit air di sana-sini pada ampas kopi untuk menciptakan kontur warna yang berbeda. Hasilnya lukisan potret berwarna kecoklatan yang menarik. ”Momen menenangkan dan reflektif saat melukis potret membantu orang lain mendapatkan rasa percaya diri dan melihat dunia dengan energi lebih positif, mata lebih terbuka,” tutur Kryemadhi.
Untuk menemukan orang yang bersedia dilukis, dia akan menyapa dan bercakap-cakap dengan pengunjung sebelum menawarkan lukisan potret gratis. Para pengunjung pun menyambut dengan senang hati. ”Rasanya sangat menyenangkan. Saya bisa melihat seluruh emosi saya, luka saya, pikiran saya dalam lukisannya,” ujar Alexsandra, seorang mahasiswi, saat menunggu lukisannya kering.
Akhirnya, di kafe-kafe Albania, Kryemadhi menemukan posisinya dalam dunia terapi seni. Banyak warga Albania menganggap kafe sebagai lokasi penting dan selalu menyelingi hari-hari mereka dengan menyeruput kopi. (AFP)