logo Kompas.id
InternasionalKeterbatasan Energi Pangkas...
Iklan

Keterbatasan Energi Pangkas Perekonomian China

Beijing memutuskan keringanan pajak kepada perusahaan pembangkit listrik demi melancarkan arus kas mereka. Perbankan dan lembaga keuangan China juga diminta menyediakan pendanaan bagi perusahaan pembangkit listrik.

Oleh
kris mada
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/kZmKt2rKm7eMfJQbxLFdiJp3i2w=/1024x683/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FChina-Power-Crunch_99272250_1632781065.jpg
CHINATOPIX VIA AP

Pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbahan bakar batubara di Nanjing, Provinsi Jiangsu, China, Senin (27/9/2021). Sejak pertengahan September 2021, Jiangsu dan sejumlah provinsi di China kekurangan energi listrik dan mengalami pemadaman massal. Kenaikan harga batubara menjadi salah satu sebab pemadaman listrik massal di belasan provinsi China.

BEIJING, SENIN — Perekonomian China 2021 bisa terpangkas 0,79 persen gara-gara krisis energi. Lebih dari separuh provinsi China terpaksa memadamkan listrik secara massal gara-gara kekurangan pasokan listrik hingga beberapa gigawatt.

Pemerintah Provinsi Liaoning mengumumkan kekurangan daya mencapai 4,74 gigawatt (GW) pada Senin (11/10/2021). Karena itu, pemadaman massal terus berlanjut. Sepanjangan Oktober 2021, sudah lima kali Liaoning mengumumkan defisit listrik sehingga harus ada pemadaman massal. Kondisi serupa juga terjadi pada September 2021. Bahkan, ada periode defisit mencapai 5,4 GW.

Editor:
Bonifasius Josie Susilo H
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000