logo Kompas.id
InternasionalKecelakaan Kapal Selam...
Iklan

Kecelakaan Kapal Selam Menyingkap Kelemahan AS dan Sekutunya

Simulasi oleh peneliti Amerika Serikat menyimpulkan, AS akan kalah jika berperang dengan China. Kapal dan pesawat AS akan karam dan jatuh. China menghabiskan 25 tahun untuk mengembangkan senjata besar-besaran.

Oleh
kris mada
· 6 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/-vt3ZOgs1UITcVSm-c04OQ5Rteo=/1024x699/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F10%2FUS-MILITARY-NAVY-SUBMARINE-ACCIDENT_99469973_1633659528.jpg
LT. MACK JAMIESON/US NAVY/AFP

Dalam gambar yang dirilis Angkatan Laut AS, tampak kapal selam pemburu, USS Connecticut (SSN 22), berangkat dari Pangkalan Angkatan Laut Kitsap-Bremerton untuk ditempatkan di Bremerton, Washington, 27 Mei 2021. Pada 2 Oktober 2021, kapal tersebut kecelakaan karena menabrak obyek bawah air di Laut China Selatan.

Amerika Serikat dan sekutunya mengerahkan empat kapal induk yang diiringi belasan kapal perang di Laut China Selatan pada awal Oktober 2021. Konvoi itu disertai pula puluhan pesawat tempur dan helikopter. Pesawat tempur tercanggih, F-35, juga ada dalam konvoi itu.

Semua itu tidak mampu membantu awak kapal selam pemburu USS Connecticut untuk mendeteksi sejumlah hal di bawah permukaan laut. Akibatnya, 11 awak USS Connecticut cedera kala kapal selam itu menabrak ”benda tidak dikenal” pada 2 Oktober 2021 di Laut China Selatan.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000