logo Kompas.id
InternasionalAS Kaji Serangan Udara ke...
Iklan

AS Kaji Serangan Udara ke Afghanistan untuk Cegah Kebangkitan Al Qaeda

AS harus berkongsi dengan Rusia untuk melaksanakan rencananya menumpas kebangkitan kembali Al Qaeda di Afghanistan melalui serangan-serangan udara. Washington tak mempunyai pangkalan udara mitra di sekitar Afghanistan.

Oleh
kris mada
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/5k5mgddD7y3ldE8eESdJvcXFgrY=/1024x682/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2020%2F01%2FRTS16XO1_1579527383.jpg
REUTERS/U.S. AIR FORCE/SENIOR AIRMAN CORY D. PAYNE

Pesawat nirawak atau drone MQ-9 Reaper terbang di atas markas Angkatan Udara Amerika Serikat di Nevada, Amerika Serikat, 25 Juni 2015. Dalam pernyataan pada September 2021, militer AS menjajaki opsi serangan udara ke Afghanistan demi menumpas kelompok-kelompok teroris, seperti Al Qaeda dan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS), di sana. Pesawat MQ-9 akan digunakan dalam serangan-serangan itu.

Amerika Serikat berencana tetap akan menumpas kelompok-kelompok teroris, seperti Al Qaeda dan Negara Islam di Irak dan Suriah (NIIS) di Afghanistan, meski telah menarik seluruh tentaranya dari negara itu. Untuk melaksanakan rencana tersebut, AS mempertimbangkan kerja sama dengan Rusia.

Kepala Staf Gabungan AS Jenderal Mark Milley mengaku telah berbicara dengan Kepala Staf Rusia Jenderal Valery Gerasimov. Milley mengungkap hal itu dalam rapat dengar pendapat selama dua hari sejak Selasa (28/9/2021) di Senat AS.

Editor:
samsulhadi
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000