Sydney Cabut Karantina Per 11 Oktober, Australia Buka Pintu Sebelum Akhir 2021
Penguncian Kota Sydney di Australia akan mulai dibuka per 11 Oktober 2021. Sementara pintu-pintu internasional Australia akan dibuka sebelum akhir tahun. Kebijakan ini menyusul tren positif penanggulangan Covid-19.
Oleh
Pascal S Bin Saju
·3 menit baca
SYDNEY, SENIN — Penduduk Sydney, kota terbesar di Australia, yang telah divaksinasi penuh akan segera keluar dari karantina atau penguncian panjang per 11 Oktober 2021. Perintah tinggal di rumah terkait Covid-19 akan dicabut di ibu kota Negara Bagian New South Wales tersebut dan wilayah sekitarnya.
Perdana Menteri New South Wales (NSW) Gladys Berejiklian menyampaikan pengumuman itu pada Senin (27/9/2021) setelah jumlah kasus infeksi terus menurun. Secara paralel, 70 persen populasi telah menerima vaksinasi penuh atau setidaknya 80 persen telah menerima satu dosis.
Sementara itu, Pemerintah Australia mengharapkan negaranya akan membuka perbatasan internasionalnya sebelum akhir tahun. Pemerintah Australia menargetkan lebih dari 80 persen populasi berusia 16 tahun ke atas sudah akan divaksinasi penuh menjelang akhir tahun.
Berejiklian mengatakan, NSW ”cukup percaya diri” untuk mencabut penguncian pada 11 Oktober. Namun, secara terpisah, Wakil Perdana Menteri NSW John Barilaro mengatakan bahwa ”cetak biru untuk kebebasan” akan memungkinkan kembali perjalanan di seluruh NSW.
Otoritas NSW melaporkan, 787 kasus lokal infeksi baru tercatat pada Senin ini, turun dari 961 kasus di hari sebelumnya. Dalam 24 jam terakhir, hanya ada 12 kasus kematian. Targetnya, lebih dari 80 persen penduduk Sydney yang berusia di atas 16 tahun sudah divaksinasi penuh pada akhir Oktober.
Pub, restoran, dan toko yang tutup akan diizinkan untuk dibuka kembali bagi penduduk yang telah divaksinasi. Para sahabat dan anggota keluarga yang tinggal di kota terbesar di Australia itu akan dapat bersatu kembali untuk pertama kalinya dalam lebih dari tiga bulan.
”Baru minggu ini dan minggu depan (penguncian atau perintah wajib tinggal di rumah) akan dicabut. Kita hampir sampai. Jangan menyerah pada menit-menit terakhir. Kita harus bersabar,” kata Berejiklian.
Pembatasan jumlah pelayat pada upacara pemakaman dan pernikahan juga akan dicabut pada saat yang sama. Sementara itu, kegiatan olahraga juga akan diizinkan dilanjutkan.
Namun, orang dewasa yang tidak divaksinasi harus menunggu hingga setidaknya 1 Desember 2021 untuk bisa menikmati kebebasan yang sama. Saat itu, kata seorang pejabat, sekitar 90 persen dari total populasi di Sydney yang memenuhi syarat sudah menerima vaksin penuh.
Pengumuman tersebut muncul setelah kasus harian baru turun di bawah 800 kasus di NSW pada Senin. Jumlah kasus infeksi menurun setelah mencapai puncaknya, yakni 1.500 kasus, di awal September. Jumlah orang dewasa dengan setidaknya satu dosis vaksin telah mencapai 85 persen.
Walau demikian Berejiklian memperingatkan, rumah sakit masih menghadapi lonjakan pasien Covid-19 dalam beberapa minggu mendatang. ”Kami tahu bahwa begitu kami mulai membuka kembali dengan dosis ganda 70 persen, jumlah kasus akan melonjak. Tapi apa yang akan melindungi kita adalah kenyataan bahwa begitu banyak orang telah menerima setidaknya vaksin dosis pertama. Mereka akan memiliki lapisan perlindungan ekstra agar tidak berakhir di rumah sakit atau lebih buruk,” katanya.
Australia telah bergulat dengan lonjakan Covid-19 varian Delta pada musim dingin lalu. Lonjakan itu memaksa dua kota terbesar di negara itu, Sydney dan Melbourne, menjalani penguncian ketat selama berbulan-bulan.
Program vaksinasi yang dulu lamban telah meningkat di seluruh negeri. Para pemimpin pun merencanakan pembukaan kembali penguncian dengan hati-hati, termasuk dimulainya kembali perjalanan internasional pada akhir tahun ini.
Perdana Menteri Australia Scott Morrison mengatakan, dirinya berharap negaranya akan membuka perbatasan internasional jauh sebelum akhir tahun. Pemerintah setuju melonggarkan pembatasan ketat untuk perjalanan ke luar negeri jika 80 dari populasi berusia 16 tahun ke atas telah divaksinasi penuh.
”Itu akan terjadi sebelum akhir tahun. Bahkan, itu bisa dilakukan jauh sebelum itu,” kata Morrison kepada CBS News. (AFP/AP/REUTERS)