Konten Dongeng Anak Bikin Perampok di Jerman Tertangkap

Sepandai-pandainya tupai melompak akan jatuh juga. Ungkapan ini sudah jamak untuk menggambarkan tertangkapnya seorang penjahat selihai apa pun dia. Namun bagaimana jika jatuhnya gara-gara mengunduh konten dongeng?

Kompas

Supriyanto

Siapa sangka pelaku kasus perampokan bisa tertangkap gara-gara mengunduh konten dongeng anak pada gawai hasil curiannya. Kisah ini terjadi di Kota Halver, Jerman.

Beberapa waktu lalu, polisi berhasil mengungkap kasus perampokan di sebuah taman kanak-kanak di Kota Halver. Perampokan terjadi pada April silam saat jam istirahat. Menurut keterangan polisi, Selasa (21/9/2021), tersangka (44) mencuri berbagai barang. Di antaranya adalah laptop, buku bergambar, cangkir dan gelas, dan pelantang suara untuk bermain cerita anak.

Sebulan kemudian, pelaku mencoba mengunduh cerita baru ke dalam gawai hasil curiannya. Pada saat itulah, tersangka tanpa sadar mengirimkan informasi lokasi rumahnya ke perusahaan penyedia konten. Pihak perusahaan kemudian melaporkan informasi itu kepada polisi.

Singkat kata, polisi berhasil membekuk pelaku. Barang-barang curian, termasuk gawai yang membantu mengungkapkan lokasi rumah tersangka, telah dikembalikan dalam kondisi baik dan berfungsi ke taman kanak-kanak. Sudah barang tentu, anak-anak menyambut barang-barang yang menjadi alat bantu belajar harian mereka  dengan penuh antusias.

Namun bagi tersangka, tidak ada akhir bahagia sebagaimana jamak dalam dongeng anak-anak. "Dia menghadapi tuntutan pidana," kata juru bicara polisi distrik Christof Huels kepada The Associated Press. (AP/LAS)