logo Kompas.id
InternasionalAlarm ”Perang Dingin” dari...
Iklan

Alarm ”Perang Dingin” dari Sekjen PBB

Istilah ”perang dingin” mencuat di area sidang Majelis Umum PBB. Pertama, sebagai peringatan dari Sekretaris Jenderal PBB. Kedua, semacam janji dari pemimpin AS.

Oleh
REDAKSI
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/UYqSOR6wA8H05dy6N1O9eKmIDTk=/1024x819/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FFILES-COMBO-US-CHINA-DIPLOMACY-POLITICS-BIDEN-XI_98907041_1632329711.jpg
AFP/NICOLAS ASFOURI DAN NICHOLAS KAMM

Gabungan dua foto yang dibuat pada 8 Juni 2021 ini memperlihatkan Presiden China Xi Jinping dan Presiden AS Joe Biden. Sekretaris Jenderal PBB Antonio Guterres memperingatkan ancaman perang dingin yang muncul akibat memanasnya rivalitas AS dan China.

Meskipun ramai diperdebatkan di kalangan pengamat internasional beberapa tahun terakhir, terutama sejak Amerika Serikat (AS) dipimpin Presiden Donald Trump (2017-2021), istilah ”perang dingin” jarang terlontar dalam acara-acara diplomatik atau forum resmi internasional antarnegara. Istilah itu kerap dikumandangkan sejumlah komentator di AS, merujuk pada rivalitas AS dan Uni Soviet tahun 1950-an dan 1960-an, tetapi dipersoalkan oleh banyak pengamat.

Thomas J Christensen, Profesor Hubungan Internasional dan Urusan Publik di Universitas Columbia, AS, misalnya, menyebut tiga elemen utama dalam rivalitas AS-China yang tidak ditemukan saat perang dingin AS-Uni Soviet memanas.

Editor:
samsulhadi, adiprinantyo
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000