Indonesia Tawarkan Produk Baru untuk Pasar Afrika Selatan
Afrika Selatan menjadi salah satu pasar potensial bagi beragam produk asal Indonesia. Sejumlah produk baru tengah ditawarkan untuk publik Afrika Selatan, di antaranya produk kesehatan dan kecantikan.
Oleh
B Josie Susilo Hardianto
·2 menit baca
JOHANNESBURG, MINGGU — Upaya untuk terus memperluas pasar produk asal Indonesia gencar dilakukan oleh perwakilan RI di luar negeri, salah satunya di Afrika Selatan. Dalam pernyataan pers Indonesian Trade Promotion Centre Pretoria yang diterima pada Minggu (19/9/2021) disebutkan, beragam produk unggulan Indonesia mulai merambah mal terbesar di Afrika Selatan, Sandton City.
”Tujuan kami mengadakan in-store promotion adalah untuk meningkatkan awareness masyarakat Afrika Selatan terhadap produk-produk Indonesia di Afrika Selatan,” kata Duta Besar RI untuk Afrika Selatan Salman Al Farisi.
Beragam produk unggulan yang mampu masuk ke mal terkemuka di Afrika Selatan itu antara lain biskuit, produk kecantikan dan perawatan rambut, obat-obatan, dan tak ketinggalan mi instan.
Bersama dengan produk lain, termasuk ban dan aksesori kendaraan bermotor, produk-produk itu ditawarkan melalui in-store promotion yang digelar sejak tanggal 14 hingga 20 September ini.
”Secara umum in-store promotion, terutama produk-produk Indonesia, mendapatkan tanggapan positif dari pengunjung Sandton City. Beberapa pengunjung menyampaikan bahwa mereka telah menggunakan produk-produk Indonesia, meskipun baru menyadari bahwa produk tersebut adalah buatan Indonesia,” kata ITPC dalam pernyataan persnya.
Selain beragam produk yang sebelumnya telah merambah pasar Afrika Selatan, dalam promosi kali ini, KBRI dan ITPC mempromosikan sejumlah produk baru. Selain produk makanan, produk baru yang ditawarkan untuk pasar Afrika Selatan itu antara lain masker, alat pelindung diri (APD), produk kesehatan, dan produk kecantikan.
Dalam promosi itu, kepada pengunjung disajikan contoh untuk produk mi instan dan kopi. ”Kami juga mengharapkan dapat menjaring calon buyer dari pelaksanaan in-store promotion ini, mengingat belum adanya pameran fisik yang dilaksanakan di Afsel, sehingga calon buyer dapat langsung melihat dan mencoba produk Indonesia. Diharapkan in-store promotion ini dapat meningkatkan perdagangan Indonesia-Afsel,” kata Anggun Paramita Mahdi, Kepala ITPC Johannesburg.
Berdasarkan data dari Kementerian Perdagangan Afsel atau Department of Trade, Industry, and Competition, total impor Afsel dari Indonesia untuk tahun 2020 sebesar 688,9 juta dollar AS. (*)