BTS Kembali Bawakan Suara Jutaan Anak Muda untuk Dunia
”Boy band” BTS menjadi Utusan Khusus Presiden Korea Selatan untuk Urusan Generasi Masa Depan dan Budaya. Mereka akan berpidato di rangkaian kegiatan Sidang Umum Ke-76 PBB membawa aspirasi jutaan anak muda di dunia.
Oleh
Luki Aulia
·3 menit baca
Ada yang menarik dan layak ditunggu dalam rentetan kegiatan Sidang Umum Ke-76 Perserikatan Bangsa-Bangsa tahun ini. Kelompok boy band Bangtan Boys asal Korea Selatan atau dikenal dengan BTS akan kembali hadir di sidang itu. Kali ini BTS akan hadir sebagai sebagai Utusan Khusus Presiden Korea Selatan Moon Jae-in untuk Urusan Generasi Masa Depan dan Budaya. Sebagai utusan khusus Presiden, BTS yang beranggotakan RM, J-Hope, Suga, Jimin, Jin, V, dan Jungkook itu akan menyampaikan pidato pada Momen Tujuan Pembangunan Berkelanjutan, Senin (20/9/2021). Selain pidato, akan ada juga video pertunjukan BTS.
Moon menjelaskan, sebenarnya PBB yang meminta BTS untuk ikut hadir di Sidang Umum PBB untuk mewakili anak muda dunia dan menemani dirinya. ”Permintaan ini menunjukkan kuatnya citra dan posisi Korsel di dunia,” kata Moon kepada harian the Korea Herald.
Sebagai utusan khusus juga, BTS yang lagu bertema ”Dynamite”-nya duduk di peringkat teratas Bilboard Hot 100 tahun lalu itu mendapatkan ”paspor diplomat berwarna merah”. Karena bepergian ke PBB dalam rangka tugas negara, BTS akan menikmati berbagai layanan khusus, seperti kekebalan diplomatik dan bebas pemeriksaan di bandara. BTS dipilih Moon karena diharapkan bisa mewakili Seoul yang baru.
”Ini kehormatan luar biasa bagi kami,” kata pemimpin BTS, Kim Nam-Joon atau dikenal dengan nama RM, di istana kepresidenan Korsel, Blue House, Selasa lalu.
Masyarakat Korsel, khususnya para penggemar BTS yang menamakan dirinya ARMY (Adorable Representative MC for Youth), menanggapi peran dan tugas baru BTS ini dengan positif karena akan membantu memperkuat citra Korsel di panggung dunia. ”Berkat BTS, citra nasional Korsel makin bagus. Mereka malah lebih berhasil membantu Korsel dibandingkan ratusan diplomat,” kata seorang komentator di portal web kedua terbesar di Korsel, Daum.
Sebenarnya bukan baru kali ini BTS berpidato di PBB. Sebelumnya, RM juga pernah menyampaikan pidato berbahasa Inggris ”Speak Yourself” di Sidang Umum PBB dengan tema pemberdayaan diri pada tahun 2018. Pidato itu untuk menandai dimulainya program Generasi Tak Terbatas Unicef. Pada tahun lalu, saat Sidang Umum PBB pula, BTS merilis rekaman video berisi pesan mendorong dan menyemangati anak muda untuk tetap menjaga impian dan cita-cita meski dunia tengah dilanda pandemi Covid-19. Kali ini BTS yang menjadi wajah kekuatan lunak Korsel itu diharapkan bisa memperluas komunikasi dengan generasi lebih muda.
”Kami akan bekerja keras sebagai utusan khusus karena ini kesempatan kami untuk membalas semua kasih sayang yang kami terima selama ini,” kata RM, yang dikutip harian JoongAng.
Pesan untuk dunia
Pada pergelaran tahun ini, BTS akan membawa beragam isu penting dan genting seperti perubahan iklim, pemberdayaan perempuan, kesenjangan, dan menghargai perbedaan dan keberagaman. Aspirasi-aspirasi ini sudah disebarkan melalui kampanye di media sosial ”Youth Today” dan ”Global Goals” yang dimulai PBB untuk menyuarakan perlawanan terhadap rasisme dan ujaran kebencian.
Pada 18 September lalu, BTS telah menyebarkan unggahan terkait perlawanan terhadap rasisme dan ujaran kebencian melalui media sosial Twitter. BTS juga mengajak ARMY untuk ikut bergabung dalam perlawanan ini.
”Kami percaya selalu ada harapan dan pasti akan ada jalan. Kami menentang diskriminasi rasial dan ujaran kebencian. Semua bisa bantu dan kita bisa melakukannya bersama-sama,” tulis BTS di twitter yang ditambahi dengan tagar #Call Out Racism Hate Speech.
Kalangan selebrits yang menjadi diplomat atau duta perwakilan negara atau lembaga internasional seperti BTS ini kerap dilakukan di lingkup PBB. Seperti aktris Angelina Jolie yang membantu PBB mengampanyekan kepedulian dan keberpihakan pada pengungsi. Jolie pun menjadi utusan khusus dari UNHCR, Juni lalu.
Begitu pula LLiam Neeson yang menjadi duta Unicef untuk menyuarakan aspirasi anak-anak Suriah di Jordania pada tahun 2016. Emma Watson pun pernah ditunjuk sebagai duta untuk Perempuan PBB tahun 2014. (REUTERS/AFP)