logo Kompas.id
InternasionalTumbuh Bersama Sahabat di...
Iklan

Tumbuh Bersama Sahabat di Utara

Walau nilai investasi Swedia tidak sebesar Inggris, Jerman, atau China dan Amerika Serikat, kemajuan pengembangan SDM negara Skandinavia itu bisa menjadi contoh. Bisa diterapkan pada industri berbasis sumber daya alam.

Oleh
Mahdi Muhammad
· 5 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/GMeLJZ1m9EsTJly4Rzm3n3zcm6U=/1024x1317/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2021%2F09%2FWhatsApp-Image-2021-09-14-at-22.10.38-2_1631632333.jpeg
ARSIP KBRI STOCKHOLM

Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Latvia Kamapradipta Isnomo sedang memberikan paparan promosi pariwisata Indonesia di hadapan delegasi pada pertemuan Pacific Asia Travel Association (PATA) di Stockholm, Swedia.

Swedia, negara di kawasan Eropa bagian utara, mungkin tidak asing bagi para penggemar sepak bola di Indonesia. Ada nama Zlatan Ibrahimovic yang masih aktif bermain dan beberapa nama legendaris, seperti Thomas Brolin, Henrik Larsson, Freddie Ljungberg, dan yang paling senior Martin Dahlin.

Namun, di balik itu, hubungan diplomatik Indonesia dan Kerajaan Swedia sebenarnya sudah terjalin lama. Duta Besar RI untuk Kerajaan Swedia dan Latvia Kamapradipta Isnomo, dalam wawancara dengan harian Kompas, Rabu (8/9/2021), menuturkan, hubungan kedua negara sudah terjalin lebih dari 70 tahun. Bahkan, Swedia adalah salah satu negara pertama yang mengakui kemerdekaan Indonesia meski secara resmi hubungan diplomatik kedua negara baru dimulai tahun 1952.

Editor:
Fransisca Romana
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000