DUMMERSTORF
Seberapa pintar anak-anak sapi diajari buang air secara mandiri di toilet dibandingkan dengan kemampuan anak-anak manusia? Jawabnya, kemampuan para anak sapi itu kurang lebih setara dengan bocah berusia 2-4 tahun. Setidaknya hal itu tergambar dalam hasil penelitian para peneliti perilaku hewan di Dummerstorf, Jerman, yang diterbitkan di jurnal Current Biology pada Senin (13/9/2021).
Sama seperti beberapa orangtua, para peneliti menggunakan suguhan manis untuk membujuk sapi-sapi itu agar mau keluar melalui gerbang di kandang mereka dan buang air di kandang khusus. Rata-rata hanya butuh 15 hari untuk melatih anak-anak sapi itu kencing atau buang air besar. Beberapa bocah mungkin membutuhkan waktu lebih lama dari itu agar tidak mengompol atau buang air besar di celana.
”Sapi-sapi itu setidaknya sama baiknya dengan anak-anak usia 2-4 tahun, kurang lebih secepat itu,” kata Lindsay Matthews, ilmuwan perilaku hewan pada Universitas Auckland, Selandia Baru. Ia bekerja sama dengan rekan-rekan peneliti dalam meneliti perilaku anak sapi di sebuah penelitian hewan di Dummerstorf.
Di laboratorium Dummerstorf, para peneliti meniru pelatihan penggunaan toilet pada anak balita. Mereka menempatkan sapi-sapi di kandang khusus, menunggu sampai mereka buang air kecil dan kemudian memberi mereka hadiah, yakni cairan manis yang sebagian besar mengandung tetes tebu.
Penelitian tentang perilaku sapi itu dikaitkan dengan limbah urine yang dapat menimbulkan masalah serius bagi lingkungan. Urine mengandung nitrogen dan ketika bercampur dengan feses menjadi amonia. Jika sapi-sapi dapat buang air di tempat khusus, pengelolaan produk limbahnya akan lebih mudah dan pada akhirnya mengurangi emisi gas rumah kaca. (AP)